Dirimu ada tapi juga tiada
Aku merasakan hadirmu ada
Namun tak dapat tangan meraba
Kau sungguh bagai fatamorgana
Hadirmu terkadang membuatku melayang
Namun juga sesaat membuatku terjengkang
Tanpa kusadar bening airmata jadi berlinang
Bila tawa dan candamu hadir dalam kenang
Terkadang akal sehat ingin menghindari darimu
Terasa sulit karena hati telah terbelenggu