Lihat ke Halaman Asli

Theresia Martini

Pencinta Keheningan

Candamu Bagai Angin Memilin Ranting yang Lebat

Diperbarui: 16 Oktober 2022   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi angin (Photo by Khamko Vilaysing on Unsplash)

Sekelebat bayang semu berlalu

Demikian kurasakan hadirmu

Kau datang dalam waktu tak tentu

Dalam wajah penuh tanya bagiku

Terkadang kurasakan kau hadir begitu dekat

Tak pelak juga hadirmu membuat hatiku meloncat

Candamu bagai angin memilin ranting yang lebat

Mengungkap cerita terukir aksara yang terpahat

Kuaduk secangkir rindu untukmu hari ini

Kuharap kau teguk riang bersama elegi pagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline