Ketika ku berdiri di sana, di bukit tua itu
Ku hanya dapat menatap ribuan bunga tanpamu
Langit merah yang membara turut menatap dengan sendu
Desir angin dari pohon cemara turut mendendangkan lagu merdu
Saat itu kau dan aku duduk bercengkrama bersama
Kau petik dan kau berikan padaku setangkai bunga
Sambil kau ceritakan tentang kesetian sepasang burung dara
Bercanda mesra di dahan cemara penuh rasa bahagia
Dan kini, semua telah sirna tanpa bayang
Semua hanya dapat ku simpan dan ku kenang