Lihat ke Halaman Asli

Theresia Iin Assenheimer

TERVERIFIKASI

Ibu dari dua putra

Menikmati Keramahan dan Berburu Produk Lokal di Wochenmarkt, Pasar Tradisional di Jerman

Diperbarui: 15 Oktober 2024   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Tradisional di halaman Ketedral Erfurt. Foto iin assenheimer

Pasar Tradisional Permanen dan Tidak Permanen

Hampir setiap kota di Jerman memiliki pasar tradisional. Ada beberapa kota memiliki pasar tradisional yang permanen seperti Frankfuter Kleine Markthalle di kota Frankfurt atau Viktualienmarkt di Munich.

Kedua pasar tradisional ini buka setiap hari Senin sampai Sabtu dari jam 8.00 sampai jam 18.00, Sabtu hanya sampai jam 16.00.

Pasar tradisional di setiap kota tidak permanen, tetapi seperti namanya Wochenmarkt yang artinya Pasar Mingguan. Pasar ini hanya ada seminggu sekali. Biasanya menempati tempat-tempat terbuka dan sangat strategis, misalnya di halaman Ketedral, di halaman Balai Kota.

Jam buka pasar tradisional tidak permanen ini setiap kota berbeda, misalnya di kota Mainz dari jam 07.00 sampai jam 14.00.

Wochenmarkt di halaman Ketedral Mainz. Foto iin assenheimer


Meskipun namanya Wochenmarkt ada juga yang pasarnya ada dan buka 3 kali dalam seminggu. Wochenmarkt di kota Mainz, ibu kota negara bagian Rheinland Pfalz, Ada Wochenmarkt setiap hari Selasa, Jumat,dan Sabtu.

Barang apa saja dijual di pasar tradisional?

Barang-barang yang di jual sebagian besar produk lokal. Karena produk lokal bisa juga disebut pasar petani. 

Di pasar tradisional ini dijual berbagai sayuran, buah-buahan hasil panen para petani, misalnya kentang, kubis, segala macam jamur tergantung musim, wortel, apel, stoberi, plum, ceri dan masih banyak lagi tergantung musim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline