Sulit dan mahal untuk mendapatkan tempat tinggal.
Bulan lalu saya di WA teman SMP. Dia bercerita senang sekali anak semata wayang yang baru lulus dari ITB diterima Uni Hamburg untuk meneruskan Masternya.
Teman saya tersebut menanyakan apakah bisa membantu mencarikan anaknya tempat tinggal. Waduh sayang sekali tidak ada kenalan di Hamburg.
Hamburg memang salah satu dari kota mahal di Jerman, selain Munich, Frankfurt, Berlin dan kota- kota besar lainnya.
Akhirnya teman saya menulis lagi bahwa sudah mendapatkan kamar, bukan apartemen dengan harga 700 Euro perbulan.
Anak saya Michael beberapa bulan lalu juga mendapat tempat magang di suatu Investment Bank di Frankfurt. Jam kerja di suatu Investment Bank kadang- kadang sampai jauh malam.
Kecuali alasan tersebut, kereta di Jerman sering sekali tidak tepat waktu. Michael sering mengeluh karena waktu habis di jalan. Untuk itu dia memutuskan mencari kost atau WG, Wohn Gemainschaft di dekat kantornya.
Ternyata sulit banget untuk mendapatkan kamar yang sesuai dengan buget student.
Sulit mungkin karena mencari kamar hanya untuk jangka waktu pendek, yaitu hanya 3 bulan saja selama magang di Frankfurt. Kemungkinan kalau untuk tinggal lebih lama harganya lebih murah.
Pada akhirnya mendapatkan kamar lumayan bagus, lengkap dengan mobel, dekat dengan kantornya, hanya 10 menit jalan kaki tetapi dengan harga 900 Euro. Jadi 900 Euro sudah komplet, selain mobel, pemanas ruangan, listrik, air, Wifi tidak bayar ektra lagi.
Saya tekankan komplet atau warm Mieter karena ada penawaran apartemen kelihatannya murah tetapi ongkos pemanas ruangan belum termasuk atau kalt Mieter.