Lihat ke Halaman Asli

Theresia Iin Assenheimer

TERVERIFIKASI

Ibu dari dua putra

Kejutan Indah dari Sahabat di Awal Musim Gugur

Diperbarui: 1 Oktober 2023   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paket Bawang Tulip dari sahabat tercinta. Foto Iin 

Belum masuk ke rumah, sambil menutup pintu gerbang suami mengabarkan, ada paket untukmu. Paket? Aku heran, sudah lama aku tidak belanja online . Paket? Aku menerima paket? Dari siapa? Wah penasaran banget.
Masuk ke dalam rumah, suami memberikan paket tersebut tidak terlalu besar tetapi cukup mendebarkan juga. Dari siapa? Apa isinya?

Setelah ditanganku segera aku lihat pengirimnya, ya ampun terharu aku. Aku mendapatkan paket dari seorang sahabat. Waduh....indahnya, sahabat baik itu ingat aku sampai mengirimkan paket hadiah untukku.

Aku perhatikan benar- benar paket itu, alamat dan pengirimnya ditulis dengan tulisan tangan, dibungkus rapi.
Dari sini aku sudah bisa merasakan perhatian dan kasihnya.
Aku rasakan dalam- dalam ungkapan perhatian dan kasih itu.


Saat itu hanya rasa syukur .  Sahabat, pasangan hidup, rejeki, rumah tinggal, pekerjaan semua Tuhan beri, indahnya.

Kasih Tuhan ada di mana- mana, buka hati saja. Dan saat ini Tuhan beri aku sahabat yang penuh perhatian dan baik hati. 

Belum ganti baju rumah, masih pakai baju kerja aku buka paket dari sahabat baik tersebut. Aku buka hati-hati dan.....indahnya....aku dapat Blumen Zwiebel, terharu pengin nangis.

Sahabatku ingat banget aku mengagumi bunga tulip di kebunnya awal  musim semi lalu ketika aku mengunjunginya.

Tulip merah jambu dengan kelopak seperti bulu- bulu lembut.

Tersadar aku bahwa musim panas telah lewat, musim gugur telah datang menjelang. Saatnya menanam bawang- bawang tulip supaya musim semi mendatang warna- warni tulip bisa dinikmati.

Terimakasih sahabat yang baik hati ingat aku, ingat bunga kesukaanku.  Dia begitu baik, telah memilih tulip kesayangaku, ini perlu waktu , energi, cinta dan hati.

Telah membelikannya, mengepak dan mengirimkannya. Alamatnyapun ditulis dengan tangan, oh... bukankah tangan kanannya selama ini sakit dan tidak bisa menulis dengan tangan kanan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline