Mainz kota indah di pinggir sungai Rhein. Dari Frankfurt sekitar 40 kilometer, merupakan ibu kota negara bagian Rheinland-Pfalz dan kota tertua ke dua di Jerman setelah Trier.
Bila mengendarai mobil dari arah Frankfurt dan keluar dari jalan tol No 66, dari kejauhan tampak kota Mainz yang indah menawan. Berjajar gedung-gedung tua berwarna kemerahan, karena di bangun dengan batu- batu merah. Dom Mainz, atau Ketedral, Gereja St. Peter, Kurfrstliches Schloss, gereja Christuskirche dan banyak gereja- gereja lagi, yang puncak dan menara gerejanya tampak begitu menawan di hari yang cerah.
Apa bila mobil meluncur lebih dekat lagi dan di posisi di atas Jembatan Theodor Heuss-Bruecke, waow.....indah sekali, pengin rasanya segera turun dari mobil, untuk menikmati keindahan kota Mainz dari kejauhan.
Untung tempat parkir tidak sulit di temukan dan tidak terlalu jauh dari Jembatan Theodor Heuss-Bruecke.
Mainz Sejak Jaman Romawi
Sebelum masuk dan jalan- jalan menikmati kota Mainz, saya lebih suka mulai dari atas Jembatan. Sebelum membuat foto, saya memandangi kota Mainz berlama- lama dari atas jembatan.
Angan melayang jauh ke jaman dulu dan decak kagum untuk keindahan bangunan - bangunan tua yang berusia lebih dari 1000 tahun itu.
Melihat sejarah berdirinya kota Mainz, ternyata kota indah nan cantik ini telah ada sejak 13 sebelum Masehi. Pendiri kota Mainz, Drusus adalah anak tiri dari Kaisar Agustus yang hidup di tahun sekitar tahun 27 sebelum Masehi. Saat itu bernama Mogontiacum, merupakan gudang senjata tantara Romawi yang kemudian menjadi kota penting perdagangan.
Roemerssteine- Batu Romawi
Peninggalan-peninggalan nyata dari jaman Romawi di Mainz yang masih bisa di lihat adalah Roemerssteine, yaitu saluran air , setinggi 35 meter. Terletak di di sebelah selatan Statiun Kereta Pusat Mainz, kurang lebih 1,5 kilometer.
Roemische Theater