Lihat ke Halaman Asli

Theresia Herdiana Uli

Mahasiswa di Stim Sukma

Manajemen Modal Kerja

Diperbarui: 8 Desember 2022   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Definisi Manajemen Modal Kerja

Modal kerja adalah modal yang digunakan perusahaan untuk membiayai operasi perusahaan dalam jangka pendek. Secara umum ada dua jenis modal kerja, yaitu modal kerja tetap dan modal kerja variabel. Modal kerja digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari perusahaan yang disebut operasi. Modal kerja dikelola oleh modal manajemen otoritas fiskal. 

Dalam pengelolaan modal kerja membutuhkan waktu lama karena dilakukan setiap hari. Modal kerja yang dikelola dengan baik memberikan nilai optimal bagi perusahaan dan kesejahteraan bagi pemegang saham. Pada saat yang sama, pengelolaan modal yang buruk mengurangi perputaran perusahaan, yang mengarah pada pengurangan keuntungan atau kerugian perusahaan.

Konsep Modal Kerja (zero working capital)


A. Konsep Kuantitatif
Modal kerja didasarkan pada dana yang dimasukkan ke dalam modal kerja, seperti uang tunai, piutang, persediaan, dan biaya dibayar di muka, semuanya dikembalikan ke bentuk semula. Oleh karena itu, jumlah modal menurut konsep ini adalah semua aktiva lancar.


B. Konsep Kualitatif
konsep ini adalah semua dana yang berkaitan dengan hutang yang termasuk dalam modal kerja dan harus segera dibayar. Menurut konsep ini, modal kerja adalah aset lancar dikurangi kewajiban lancar. Atau kelebihan aset lancar atas kewajiban lancar.

C. Konsep Fungsional
Berdasarkan pada pengoperasian dana sebagai penghasil pendapatan. Seluruh Dana yang digunakan oleh Perusahaan diperuntukkan bagi pendapatan yang menghasilkan pendapatan, yang merupakan pendapatan untuk suatu periode akuntansi. Berdasarkan konsep ini. Modal kerja adalah modal kerja yang menghasilkan pendapatan langsung dalam satu periode keuangan, meliputi:
Kas, persediaan, piutang usaha dikurangi laba, sedangkan bagian piutang usaha yang merupakan laba diklasifikasikan sebagai modal kerja potensial, aset yang terkait dengan aset.

Jenis Modal Kerja

1. Modal Kerja Permanen
Jenis modal kerja ini harus selalu ada dalam perusahaan, ada dua jenis modal kerja yaitu modal Modal kerja utama, yang merupakan modal kerja minimum yang harus ada perusahaan Memastikan kelangsungan operasi bisnis dan modal kerja normal. sejumlah modal tertentu Pabrik tersebut sebelumnya dapat melakukan kegiatan produksi dengan kapasitas penuh normal.


2. Modal kerja variabel
Modal kerja diperlukan dalam jumlah yang berbeda pada waktu tertentu sesuai dengan perubahan keadaan selama periode tersebut. Variabel modal kerja bisa dibedakan:
sebuah.

a. Modal Kerja Musiman
Tingkat modal kerja bervariasi karena adanya perubahan musim.
b. Modal kerja siklis
Tingkat modal kerja bervariasi karena adanya perubahan permintaan produk.
c. modal kerja darurat
Jumlah modal kerja bervariasi untuk alasan yang tidak diketahui
(Misalnya:Kebakaran, banjir, gempa bumi, pemogokan buruh, tsunami, gunung berapi dan letusan
dll.).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline