Lihat ke Halaman Asli

Orang Difable Ini Menulis Hanya Lewat Kedipan Mata (Mengharukan)!

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau muncul gangguan di dalam otak yang membisikimu seperti dengungan lebah bahwa kamu tidak bisa menulis atau kamu tidak punya waktu untuk menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan, segera lenyapkan bisikan itu. Orang yang pantas menjadi “pahlawanmu” saat kamu merasa tidak bisa atau tidak punya waktu menulis mungkin adalah Jean-Dominique Bauby. Ia adalah editor kepala majalah Elle, majalah fashion yang mendunia itu. Ketika berusia 43 tahun, Bauby mengalami stroke yang membuat ia mengalami sindrom bernama “locked-in syndrome” yang menyebabkan ia hanya bisa menggerakkan mata kirinya saja. Dengan kondisi seperti itu, ia mampu menyelesaikan sebuah buku setebal 140 halaman. Namun tahu tidak bagaimana ia menyelesaikan buku itu? Caranya, ia menyewa seorang asisten, Claude Mendibil, yang membantu ia menulis huruf demi huruf. Bauby hanya mendiktekan saja huruf-huruf itu dengan cara—mengedipkan mata. Satu kedipan mata untuk “ya” dan dua kedipan mata untuk “tidak” saat asistennya mengeja huruf demi huruf. Kegigihannya ini bahkan sudah difilmkan dengan apik oleh seorang sutradara bernama Julian Schnabel dengan judul “The Diving Bell and The Butterfly”. Oleh karena itu saat ingin menyerah, lihatlah foto Bauby di bawah ini. Potonglah kalau perlu dan tempelkan di dinding kamarmu. Akhiri dengan tekat, “Aku pasti bisa!”

Sumber Tulisan dari buku "Melejitkan Otak Lewat Gaya Menulis Freewriting".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline