Semalam baru baca buku "Mengap Takut Gagal?" karangan Rosa Amanda Salim (terbitan PT Elex Media Komputindo) yang sampulnya terlihat pada gambar di bawah ini.
Ternyata ada fakta menarik tentang Eddie Murphy dan Bruce Willis lho...
Demi Tuhan!”
Adalah kalimat yang sempat ngehits banget beberapa waktu lalu. Cuma di Indonesia aja, sih. Kalimat yang punya makna bersumpah ini mendadak meledak di pasaran setelah diucapkan oleh Arya Wiguna dengan nada marah dan gerakan menggebrak.
Lebih dari sebulan kalimat itu tidak pernah tidak tayang di saluran televisi swasta mana pun. Ulangan gaya Arya Wiguna dengan tangannya yang menggebrak itu pun didramatisasi dengan berbagai efek dalam setiap acara infotainment. Tak mau kalah dengan televisi, di radio-radio kalimat itu juga mewarnai siaran. Pokoknya, kalimat “Demi Tuhan” ala Arya Wiguna ini benar-benar ngetop. Mulai dari anak kecil sampai orang dewasa pun menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Nama Arya Wiguna pun melejit mendadak. Kisah tentang dirinya yang juga terkait dengan Eyang Subur ditambah dengan kisah cintanya dengan artis yang baru naik daun. Akhirnya cerita tentang Eyang Subur jadi tertutup dengan kisah pendekatan Arya Wiguna dengan berbagai wanita. Ujungnya jadi pelik, deh. Tapi intinya, Arya Wiguna ini mendadak ngetop dengan kalimat saktinya itu.
Mumpung “Demi Tuhan” jadi salah satu kalimat yang paling sering diucapkan, Arya Wiguna pun tak mau menyia-nyiakan moment itu. Kalimat “Demi Tuhan” itu segera saja dijadikan lagu. Bahkan ada RBT-nya. Soal bagus tidaknya lagu itu, tergantung pada yang mendengar. Sesuai selera masing-masing. Tetapi kita sama-sama tahu bagaimana vokal Arya Wiguna dalam hal ini.
Arya Wiguna cuma satu dari sekian banyak orang top yang mengeluarkan album. Karena kebesaran namanya, maka timbul rasa percaya diri untuk mengeluarkan album. Tak peduli bagaimana kualitas suaranya. Tak ada lagi penilaian kelayakan suara itu, album pun keluar dengan menjual kebesaran nama.
Kenal Eddie Murphy? Sebagai aktor, kemampuannya berakting di layar lebar tak perlu diragukan lagi. Siapa sih yang nggak ngakak kalau melihat aksi Eddie Murphy. Penggemar film layar lebar mengenangnya sejak film pertama Eddie Murphy di tahun 1984, yaitu Beverly Hills Cop. Suaranya yang unik itu juga digunakan untuk pengisi suara di berbagai film kartun ternama, seperti Shrek.
Sebagai aktor, Eddie Murphy sungguh kawakan. Tetapi bagaimana kalau ia menyanyi? Banyak kok penggemarnya yang menikmati musik Eddie Murphy. Album pertama yang dikeluarkan oleh Eddie Murphy berjudul “How can It Be”. Nama besar Eddie Murphy yang sudah terkenal di dunia film membuatnya mudah mempromosikan lagu. Terbukti bagaimana lagu-lagunya bisa menempati posisi atas di Billboard Top 100.
Bukan cuma satu album saja, lho. Eddie Murphy pun mengeluarkan album-album berikutnya. Ia bahkan sempat berkolaborasi dengan Michael Jackson. Secara posisi dan penghargaannya di dunia musik, Eddie Murphy tak mengecewakan.
Tetapi kita sama-sama tahu bagaimana kualitas Eddie Murphy ketika menyanyi. Tentu tak sama primanya seperti ketika ia bermain film. Ketika ia memainkan perannya, penonton dapat melihat ciri khas seorang Eddie Murphy yang tak dimiliki aktor lainnya. Namun kalau sudah urusan bernyanyi, masih ada penyanyi yang jauh lebih baik ketimbang Eddie Murphy. Jadi kenapa Eddie Murphy harus ikutan bernyanyi? Kenapa sih, nggak tetap fokus aja memaksimalkan profesinya sebagai aktor.
Sebagai aktor, Eddie Murphy sungguh kawakan. Tetapi bagaimana kalau ia menyanyi? Tetapi kita sama-sama tahu bagaimana kualitas Eddie Murphy ketika menyanyi. Tentu tak sama primanya seperti ketika ia bermain film. Kalau begitu, kenapa Eddie Murphy harus ikutan bernyanyi?
Ternyata bukan cuma Eddie Murphy saja aktor Hollywood yang punya album. Ada juga aktor kawakan lain yang punya single pribadi. Kalau Eddie Murphy punya karakter suara unik yang bahkan dipakai untuk mengisi suara di film kartun, aktor yang satu ini tak punya suara yang khas. Padahal ia keren banget kalau lagi berlagak di film action.
Mungkin nggak semua orang tahu kalau Bruce Willis punya album lagu. Tapi semua orang pasti tahu bagaimana macho-nya Bruce Willis berlagak di film Die Hard. Bahkan setelah ia sudah mulai berumur dan berperan sebagai ayah dalam film Die Hard, tetap saja keren tuh. Lantas, bagaimana pria asal Jerman kelahiran tahun 1955 ini kalau bernyanyi?
Wow, ternyata Bruce Willis punya empat album! Selama ini kita cuma tahu daftar film-film keren yang dibintangi oleh Bruce Willis. Tapi tahu kah kalau mantan suami Demi Moore ini ternyata juga menjual suaranya? Mungkin hanya fans berat Bruce Willis yang paham betul akan hal ini. Dan ikut menikmati suaranya yang tak bisa dikatakan suara emas itu.
Album pertama Bruce Willis berjudul The Return of Bruno. Mulai dikerjakan sejak tahun 1986, album debut Bruce Willis dipublikasikan pada tahun 1987. Single di album ini nggak terlalu mengecewakan. Salah satunya sempat menempati urutan 14 di tangga lagu Billboard. Tetapi nggak bertahan lama juga, sih.
Semua orang pasti tahu bagaimana macho-nya Bruce Willis berlagak di film Die Hard. Mungkin hanya fans berat Bruce Willis yang paham betul kalau Bruce Willis juga meluncurkan album musik dan ikut menikmati suaranya yang tak bisa dikatakan suara emas itu.
Pertanyaannya sama saja dengan kasus Eddie Murphy tadi. Kenapa aktor ngetop harus mengeluarkan album? Apakah untuk menambah ketenarannya? Atau jangan-jangan justru mempermalukan diri sendiri. Toh, album yang dikeluarkannya itu tak bisa menandingi kehebatan sejarah dunia perfilman yang telah dibuat oleh Bruce Willis dan Eddie Murphy.
Yang lebih mengenaskan lagi adalah orang-orang seperti Arya Wiguna. Lelaki yang mendadak ngetop dengan “Demi Tuhan”-nya itu mungkin hanya satu dari sekian banyak orang yang juga terkenal akibat keanehannya. Tetapi, mengapa orang yang mendadak ngetop itu harus punya karya. Padahal karya dengan mendompleng ketenaran akibat berita miring cuma akan jadi cibiran orang.
Melihat beberapa figur yang telah sedikit dikupas ini bakalan sedikit membuka mata kita. Berat nama karena nge-top itu nggak menjadikan seseorang Superman yang serba bisa melakukan apa saja. Ahli dalam satu bidang, belum tentu juga bakalan jago di bidang lainnya. Dan sulit untuk bisa sama-sama prima di banyak bidang sekaligus. Jadi, memangnya kalau punya nama top bakalan bisa segalanya?
Berat nama karena nge-top itu nggak menjadikan seseorang Superman yang serba bisa melakukan apa saja. Ahli dalam satu bidang, belum tentu juga bakalan jago di bidang lainnya.
