Lihat ke Halaman Asli

Oposisi Vs Opo sih Posisi

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1333178503657071342

[caption id="attachment_179405" align="aligncenter" width="300" caption="MY PIcture"][/caption]

Langit Masih Biru - Ladang Sudah Menguning -Semangat Merah Membara semerah Darah Mengalir di Tubuh Ini, Republik ini di perkosa anak - anak kandungnya dengan dalih kesejahteraan rakyat - Anak - anak Republik Menikah dengan Putri putri Sangkuni, sangkuni dengan leluasa menelanjangi Ibu Pertiwi di sertai para kurawa - Pandawa Kehilangan suara sebagai oposisi di balairung Istana rakyat Republik, kejahatan para kurawa dan sangkuni kian merajalela, mereka merampas pajak rakyat, memperkosa, Ibu pertiwi dan membuat republik yang hebat ini menjadi aib.

Air mata, teriakan minta tolong kepada penguasa langit biru yang di kendalikan SI BANG BEYEtidak di hiraukan, si penguasa sibuk bersolek sana - sini tetapi takut melihat cermin karean kalau melihat cerminjawaban sang cermin akan berbeda dengan harapannya yaitu " mukanya mirippantat belanga " demikian kata sang Begawan dari negeri para raja Prof Sahetapy

Sibuk Show off dan membrikan pembelaan Publik bahkan sebagai orang nomor sati diLangit biru - dia sempat membukaurusan rumah tangganya ke publik infotaiment bahwa dia dan keluarganya terancam serta menjadi target pembunuhan padahal kan republik inimempunya pasukan khusus yangmenduduki peringkat 5 besar dunia-kalau toh iya ada ancaman dia tinggalmenjetikan jaridan amanlah  karena para prajurit pilihannya akan bertindak  - masa ngomong ama rakyat - gitu aja kok repot

Kasus yang terakhir sangat membuat rakyat terperanjatsi bang Beye berencana menaikan harga minyak tetapi tidak sempat mikir atau kalau mikir juga mungkin dia bilang emang gua mikirin.. anak anak republik dari golongan pandawa sedang dengan semangat membara dengan beberapapunggawa darigolongan Panda mereka adalah PDIP - HANURA - GERINDRAmereka bertiga iniadalah anakRepublik dan ibu pertiwi ketika menikah secara demokrasi dari pernikahanala rakyat lahirlah ketika begawan oposisi ini

segenap republik ini sedang berawas awas sebab kalau golongan buruhdengan moto " kaum buruh di seluruh indonesia bersatulah " maka bisa bisaterjadi pertumpahan darah dan akan merembet ke istana sang penguasa langit biruyang mungkinbisa di turunkan rakyat- serta menyeret para kroninya ke jalan -jalan.

semoga saja kondisi negri ini aman terkendali - tetapi saya tidak berhenti mengamati tingkah lakugerombolan kurawa dan sangkuni serta sang Prabu BEYEyang masih memimpin dalam dua tahun terakhir ini. Hidup Republik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline