Lihat ke Halaman Asli

Hukum Aerodinamika di Dalam Kekristenan

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

HUKUM AERODINAMIKA : Seringkali dalam kehidupan kita, khususnya orang yang MENGAKU hidup dalam Roh dan dipimpin Roh, memiliki hidup yang menakutkan, hidupnya NGEROH terus, karena terlalu banyak Ngeroh, maka mereka lupa masih menginjak bumi, sahabat Kehidupan mohon dimengerti dengan dalam maksud saya ini, akibat sampinya bagi orang yang suka ngeroh dan tidak sadar masih dibumi adalah menjadi ANEH - Orang KARISMATIK sangat ditipu oleh iblis dengan istilah roh tersebut

kita lupa bahawa hidup ini perlu seimbang, ketidakseimbangan membuat kita melenceng jauh dari kehendak Tuhan atas Hidup kita, cukup banyak orang hebat di dunia rohani tetapi maaf akhir hidup mereka bahkan yang masih hidup "Menjadi orang Aneh" bahkan memiliki kencendrungan untuk Abuse of Power,Sexual Abuse, Post Power Syndrome, dll

Kata Kunci Kita di Siang ini adalah : KETIDAKSEIMBANGAN - Dalam Ilmu Fisika ketidakseimbangan disebut Aerodinamika secara hukum alam ia pasti oleng - Kasus Mangapin Sibuea Adalah salah satu Kasus mengenai ketidakseimbangan, Orang Yang NGEROH tetapi lupa bahwa dia masih menginjak bumi maka dia akan mengalami ketidakseimbangan didalam Hidupnya, Orang yang Ngeroh Memiliki Kecendrungan Mengabaikan Hukum Sosialisasi (ZOON POLITICON)

Dalam Lukas 2 : 52 Hukum Keseimbangan diperagakan Yesus dengan Luar biasa

1. Bertambah Besar - (Fisik/jasmaninya)
2.Hikmatnya 7 Besarnya ( Jiwa & Rohnya )
3.Dikasihi Allah ( Rohaninya )
4. Dikasihi Manusia ( Sosialnya )
Keseimbangan yang sempurna - mari Belajar yuk dari Sekarang !!! ( By : El Roi Israel Sipahelut )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline