Lihat ke Halaman Asli

Lelaki Ibu Pertiwi

Diperbarui: 4 Desember 2015   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="TNI_AU"][/dok.masTyo]Aku lelaki…
Berdiri dengan gagah berani
Tiada rasa takut yang menghampiri
Menantang maut dan menguji nyali

Laras panjang kujadikan sebagai istri
Kubelai lembut dan kukecup mesra
Kupeluk erat dan tak kan ku lepas
Setia menemani kemanapun ku pergi

Derap langkahku Tegas
Suaraku lantang dan menembus lembah
Otot otot ku kekar
Tak kan pernah robek oleh belati

Aku lelaki…
Selalu digaris depan
Menjaga kedulatan NKRI
Menantang siapa saja yang merusak bumi pertiwi
Melindungi anak cucu ibu pertiwi

Kulit terbakar sinar mentari
Tubuh berlapis rompi
Berlari… Berguling… Tiarap…
Rimba… Marinir… Dirgantara…
Kendaraan baja… Jet tempur… Kapal perang…
Semua untuk menjaga bumi pertiwi
Melindungi penduduk negeri

Menyamar dan bertempur
Hati ini kuat, Hati ini tegar
Darah yang berceceran
Mayat yang berserakan
Semua demi bumi pertiwi

Aku lelaki…
Tak pernah takut mati
Aku berjuang bukan karena gaji
Tapi dari dalam relung hati

Pisau komando di saku
Pertanda aku selalu siap siaga
Barrack… Tenda… Bivack…
Berburu… Memetik… Meramu…
Semua kulakukan demi tetap bertahan di medan perang

Aku lelaki…
Menjaga perbatasan negeri ini
Menjamin keamanan nusantara
Melindungi setiap warga negara

Hati ini masih penuh dengan harapan
Siapa yang akan meneruskan perjuangan ini?
Jika cinta tanah air hanya dibibir
Jika bela negara sebatas wacana
Jika wajib militer penuh dengan kontra
Aku masih menanti ketulusan hati
Dari sosok Pemuda di negeri ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline