Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Perusahaan Apple Lebih Tertarik Investasi ke Vietnam Dibandingkan Indonesia?

Diperbarui: 28 April 2024   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Cook berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo (17/04/2024). Instagram: @jokowi

Dalam kunjungan Tim Cook ke Indonesia (17/04/2024), Presiden Joko Widodo mengajak CEO Apple untuk berinvestasi dalam mendirikan pabrik serta Apple Store di Indonesia. 

Beberapa hari sebelum ke Indonesia, Tim Cook sudah mengunjungi Vietnam. Investasi sebesar USD 15,84 milliar atau sekitar 256 trilliun diberikan untuk peningkatan sejumlah perusahaan manufaktur Apple di Vietnam. 

Sedangkan di Indonesia, Apple menginvestasikan dari Rp 1,2 trilliun menjadi Rp 1,6 trilliun yang digunakan untuk pengembangan Apple Developer Academy yang keempat di Bali. 

Hal tersebut bertujuan supaya banyak masyarakat dapat belajar programming yang kemudian softwarenya akan dijual di Apple Store. Apple Developer Academy di Indonesia terletak di empat lokasi yaitu Tangerang, Surabaya, Batam dan Bali.

Jika dibandingkan dengan negara tetangga, Vietnam, Apple telah menginvestasikan hingga Rp 256 triliun. Dengan investasi sebesar Rp 1,6 Triliun, Apple telah dapat memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35%. TKDN merupakan persentase yang harus dipenuhi oleh produsen untuk menggunakan komponen atau bahan baku dari dalam negeri. 

Dengan demikian, Apple dapat membuka pusat inovasi seperti Apple Developer Academy tanpa perlu membangun pabrik. Namun, Indonesia belum siap menerima investasi sebesar Vietnam dari Apple dengan beberapa alasan:

1.       Adanya Tambang Ilegal

Pada tahun 2016 Apple sudah ingin membangun pabrik di Indonesia. Perusahaan Apple pada waktu itu meminta untuk menyelesaikan permasalahan tambang yang illegal di Indonesial. Hal tersebut seperti kasus korupsi timah yang menimbulkan kerugian lingkungan hinggan Rp 271 Trilliun. 

Timah merupakan salah satu komponen yang sering digunakan pada produk Apple. Perusahaan Apple juga sudah membuat janji setiap produk Apple akan net zero carbon atau mendaur ulang seluruh produknya pada tahun 2030.  

Hal tersebut sangat disayangkan karena adanya pertambangan illegal yang belum diselesaikan dengan kerugian ratusan trilliun yang membuat perusahaan Apple tidak tertarik untuk membangun pabriknya di Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline