Lihat ke Halaman Asli

Theodorus Tjatradiningrat

Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Curhat Memohon Keadilan dari Tuhan (Mazmur 26:1-7)

Diperbarui: 27 Agustus 2024   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Seperangkat alat yang melambangkan keadilan datangnya dari palu hakim. Sumber: Pixabay/succo

Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku, ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku percaya dengan tidak ragu-ragu. Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu. Aku tidak duduk dengan penipu, dan dengan orang munafik aku tidak bergaul; aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk. Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu, ya TUHAN, sambil mendengarkan nyanyian syukur dengan nyaring, dan menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib (Mazmur 26:1-7).

Kompasianer yang terkasih, dua tahun lalu mantan presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, curhat di Facebook, Youtube SBY dan akun Instagram almarhumah isterinya: Ani Yudhoyono In Memoriam. Tulisannya berjudul: "Kebenaran dan Keadilan Datangnya Sering Terlambat", tertanggal 15 Maret 2021.

SBY mengatakan bahwa dalam kekuatan iman yang dimilikinya, ia bertanya kepada Sang Pencipta, juga mengadu, mengapa cobaan itu mesti datang seperti itu. SBY merasa sangat terluka dengan perbuatan sejumlah sahabatnya terkait dengan konflik yang terjadi di Partai Demokrat. Demikian yang ditulis sindonews.com tertanggal 18 Maret 2021.

Kembali ke ayat pokok kita. Mazmur ini berisi tentang curhatan Daud, raja Israel, yang memohon keadilan dari Tuhan. Di ayat 1, Daud berkata: "Berilah keadilan kepadaku, ya TUHAN." Dari beberapa terjemahan bahasa Inggris dituliskan dengan "Judge me, O Lord" (KJV, ASV, BST, etc.). Ada juga yang menerjemahkannya dengan "Vindicate me, O Lord" (NIV, ESV, BSB, etc.).

Frasa 'Vindicate me' bukan hanya berarti 'Berilah keadilan kepadaku', tetapi 'Nyatakanlah yang benar bahwa aku memang bersikap secara benar.' Ada dua alasan Daud memohon keadilan kepada Tuhan:

1. "Sebab aku telah hidup dalam ketulusan" (ayat 1b). Kata 'ketulusan' dari teks Ibrani artinya integritas.

2. "Kepada TUHAN aku percaya dengan tidak ragu-ragu" (ayat 1c). Hanya kepada Tuhan Daud percaya akan mendapatkan keadilan tanpa keraguan sedikitpun.

Dengan dasar itulah Daud berani memohon kepada Tuhan untuk melakukan hal ini kepadanya:

1. "Ujilah aku (examine me), ya TUHAN, dan cobalah aku" (prove me; ayat 2a).

Daud memohon agar Tuhan menguji seperti seorang guru kepada muridnya dan membuktikan bahwa apa yang Daud katakan mengenai integritas dan imannya adalah benar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline