Lihat ke Halaman Asli

Theodorus Tjatradiningrat

Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Mengingat dan Merenungi Paskah (Ibrani 11:28)

Diperbarui: 7 April 2023   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Mozaik tentang Kristus yang tersalib. Sumber: Pexels / Pixabay

Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka. (Ibrani 11:28)

Kompasianer yang terkasih, ayat ini ditulis oleh penulis Surat Ibrani untuk mengingatkan umat Kristen Yahudi, bahwa apa yang dilakukan oleh Musa sebagai Paskah bagi bangsa Israel sudah tergenapi di dalam Kristus. Apa yang diingat sebagai Paskah dalam Keluaran 12:21-30, intinya ialah adanya pemercikan darah anak domba Paskah sehingga tidak ada kematian di antara anak sulung Israel.

Namun bagi kita umat Kristen Perjanjian Baru, Paskah mengingatkan akan pengorbanan Kristus demi keselamatan umat manusia; Dialah Anak Domba Paskah yang sejati (Ibrani 9:11-28). Tetapi, Paskah Perjanjian Baru tidak akan tergenapi tanpa Paskah Perjanjian Lama. Sebaliknya, Paskah Perjanjian Lama menjadi sia-sia tanpa penggenapannya di dalam Paskah Perjanjian Baru.

Mari sejenak kita melihat perbedaan dan persamaan Paskah Perjanjian Lama dengan Paskah Perjanjian Baru:

Perbedaannya

1. Paskah Perjanjian Lama adalah peristiwa pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir, sedangkan Paskah Perjanjian Baru adalah peristiwa pembebasan umat manusia dari perbudakan dosa.

2. Paskah Perjanjian Lama untuk mengingat lewatnya maut di rumah-rumah orang Israel karena ada darah anak domba yang dioleskan di ambang atas dan kedua tiang pintu mereka, sedangkan Paskah Perjanjian Baru untuk mengingat kuasa maut yang ditaklukkan bagi umat manusia karena darah Anak Domba Allah yang tersalib.

3. Paskah Perjanjian Lama untuk mengakui Yahweh sebagai satu-satunya Allah pembebas bagi bangsa Israel (Keluaran 20:1-7), sedangkan Paskah Perjanjian Baru untuk mengakui Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat bagi umat manusia (Kisah Para Rasul 4:10-12).

Persamaannya

1. Paskah Perjanjian Lama dan Paskah Perjanjian Baru dilakukan oleh Allah yang sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline