Lihat ke Halaman Asli

Theodorus

Good people

Apakah Majapahit Benar-Benar Menaklukan Seluruh Nusantara?

Diperbarui: 8 Oktober 2022   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri/Summa Oriental: Que Trata do Mar Roxo At Aos

Kita mungkin cukup sering mendengar cerita bahwa kerajaan Majapahit itu menaklukan dan menguasai seluruh nusantara. Tapi apakah benar begitu?

Mari kita mengkajinya bersama-sama dengan logis.

Sebagai bangsa yang sudah merdeka, kita tentunya harus punya pikiran yang merdeka juga. Tidak mudah dicekoki oleh pandangan-pandangan sepihak yang memaksakan kehendak. Kita harus terbuka dengan berbagai macam sudut pandang. Begitu juga dalam membahas soal sejarah.

Sebelum masuk pada  pembahasan. Kita perlu tahu dulu soal sumber sejarah. Sumber sejarah ini bermacam-macam dan masing-masing memiliki peringkat atau levelnya sendiri. 

Peringkat sumber sejarah yang biasa dijadikan acuan oleh Kemendikbud, Balai Arkeologi sejarah Indonesia, atau para peneliti sejarah, yaitu :

1. Prasasti sezaman
2. Tinggalan arkeologis sezaman
3. Karya sastra sezaman
4. Berita asing sezaman
5. Karya sastra dari zaman kemudian
6. Mitos dan legenda
7. Kajian dan interpretasi ahli
8. Pendapat opini orang awam

Semakin ke atas maka sumbernya dianggap semakin kuat. Sedangkan semakin ke bawah dianggap lebih lemah.

Begitu juga semakin banyak komponen sumber sejarah yang dimiliki maka akan semakin kuat atau semakin meyakinkan. Sebaliknya semakin sedikit komponen sejarah yang dimiliki maka semakin lemah dan tidak meyakinkan.

Contoh : 

Misalnya kerajaan A punya bukti sejarah berupa nomor 1,2,3,4,5,6,7. Sedangkan kerajaan B punya bukti sejarah berupa nomor 6 saja. Mana yang lebih kuat dan meyakinkan sumbernya?
Jawabanya adalah kerajaan A.

Contoh lain : 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline