Lihat ke Halaman Asli

Ragu Theodolfi

TERVERIFIKASI

Penikmat seni, pencinta keindahan

Bebersih Rumah saat ART Mudik, Mengapa Tidak?

Diperbarui: 8 April 2024   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi membersihkan perabot di rumah (Foto : Pexels.com)

Yayyyyy.....Lebaran telah menjelang. Sudah punya persiapan apa aja nih untuk menjamu sahabat dan keluarga nantinya? Yang pasti,  tak cuma hati. Baju, perabotan dan seisi rumah pun mesti cemerlang. 

Puasa yang telah dilewati hampir sebulan penuh ini, sudah menjadi bagian dari upaya untuk membersihkan hati. Baju, tak mesti baru, thrift pun boleh, asalkan telah dicuci bersih dan pantas dikenakan. 

Pun, tak ketinggalan bahan-bahan lawas yang menumpuk di lemari, bisa didaur ulang dan diberi sedikit sentuhan chic untuk bisa  tampil baru. 

Kebersihan rumah sangat penting

Nah, yang tidak kalah pentingnya nih adalah soal kebersihan rumah. Rumah sebagai pusat segala aktivitas  akan mencuri perhatian para tamu. 

Inginnya sih, ketika tamu datang, rumah terlihat bersih dan kinclong serta tertata rapi. Bila perlu, terlihat sempurna. Katanya, rumah mencerminkan kepribadian penghuninya.  

Rumah yang terlihat kusam, tidak terawat dan tidak rapi akan terlihat tidak menarik bahkan bisa membuat para tamu, sahabat dan keluarga menjadi tidak nyaman berada di dalamnya. Bisa-bisa nanti malah jadi bahan gunjingan.

Tapi faktanya, harapan sering tak seindah kenyataan. Apalagi bila asisten rumah tangga atau ART juga justru memilih mudik atau cuti libur pada saat hari raya. Panik nggak sih? 

Bagi mereka yang terbiasa menggunakan jasa ART, kondisi ini sering membuat panik, kepala pusing dan membuat banyak jadwal lainnya menjadi berantakan. 

Tenang, tidak ada pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan, bukan? Inilah saat yang tepat untuk berlatih memanajemen diri dan mendekatkan anggota keluarga dalam versi berbagi peran.

Buat prioritas yang perlu dilakukan 

Melakukan pekerjaan bersih-bersih dan pekerjaan lainnya dalam waktu terbatas cukup menguras energi dan tenaga. Tidak seperti kisah Roro Jonggrang, membangun seribu candi dalam semalam. Buat prioritas apa yang mau dibersekan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline