Jangan lupa bahwa bumi senang dengan kaki telanjangmu, dan angin rindu memainkan rambutmu (Khalil Gibran)
Nusa Tenggara Timur dikelilingi oleh begitu banyak pulau. Semua pulau yang terbentang dari batas Selat Sape hingga ke ujung selatan, Pulau Rote, menyimpan sejuta kisah.
Pulau Timor adalah salah satunya. Pulau yang terlihat gersang, dipenuhi batu karang, menyembunyikan romansa yang indah. Kalau Anda berkunjung ke NTT, terutama seputaran Pulau Timor, belumlah lengkap bila belum mengunjungi Fatumnasi.
Fatumnasi, bagi sebagian orang, ibarat surga yang diturunkan dari langit. Seperti malu-malu menonjolkan dirinya yang elok.
Hutan pinus yang membius
Perjalanan ke Fatumnasi dan sekitarnya dapat ditempuh dalam waktu 45 menit hingga satu jam berkendara dari SoE, ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan atau TTS.
Akses menuju Fatumnasi terbilang mulus, kecuali pada beberapa bagian jalan. Aspalnya lepas dan menyulitkan bagi kendaraan kecil untuk melintas.
Pohon pinus nan hijau melambai indah di antara kelokan jalan yang menanjak menuju puncak. Serasa sedang menyusuri perjalanan di dunia antah berantah. Sisa kabut menyelinap mengintip perjalanan Anda, terutama saat hujan. Memberi sensasi mistis.
Warna hijau rerumputan yang menemani perjalanan, menyembul diantara batang pinus yang berwarna putih. Sesekali akan bertemu dengan rombongan yang berhenti sepanjang jalan untuk mengabadikan momen saat melintas di sana.