Tahun 2011 yang lalu, ketika diwisuda di sebuah universitas terkemuka di Yogyakarta, panitia wisuda menetapkan seragam yang wajib dipakai di balik toga kebesaran dengan warna dasar hitam itu.
Bukan batik, bukan pula kebaya. Pilihannya jatuh pada kemeja putih lengan panjang dan bawahan hitam, lengkap dengan dasi hitam. Alamaaak! Sangat jauh dari harapan Saya.
Dengan terpaksa, kebaya cantik gemoy yang telah disiapkan dengan sukacita beberapa bulan sebelumnya, gagal dipakai, digantung kembali dengan manis di lemari.
Wisuda jadi ajang tampil cantik
Puncak kebahagiaan seorang mahasiswa adalah ketika dirinya diwisuda. Momen wisuda menjadi momen penting untuk menunjukkan pada dunia bahwa satu tahap sebuah proses pendidikan telah dilewati.
Terlepas dari bagaimana proses jatuh bangunnya selama menjadi mahasiswa, wisuda akan menjadi hal yang akan dikenang. Maka tidaklah mengherankan, tampilan menarik merupakan hal yang wajib. Persiapan pun dilakukan secara mendetail.
Makeup dan outfit harus senada. Setidaknya, ketika dibacakan untuk tampil ke depan, semua mata memandang ke arah yang sedang berbahagia.
Tak cuma soal makeup dan urusan rambut
Kesibukan para puan menjelang wisuda tidak hanya urusan soal make up dan rambut. Pakaian pun mendapat perhatian khusus. meskipun tersembunyi dibalik toga hitam yang panjang.