Tanpa terasa, perjalanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memasuki usia 64 tahun pada tanggal 20 Desember ini. Usia yang tak lagi muda. Tidak juga terlalu tua untuk terus memoles dirinya.
Di tengah isu stunting yang menjadi topik pembicaraan di mana-mana, NTT kian berbenah. Program-program unggulan yang digunakan untuk menekan stunting di NTT telah menunjukkan hasilnya.
Merujuk pada pidato Gubernur NTT pada HUT RI ke 77 (www.terasntt.id), angka stunting terus bergerak menurun ke angka 22 % pada bulan Februari, setelah tahun 2018 lalu berada pada posisi 35%. Demikian halnya dengan penyakit lainnya seperti DBD dan malaria, menunjukkan angka penurunan yang signifikan.
Potensi wisata yang terus berbenah
Dari segi pariwisata, sebagai salah satu program unggulan, telah banyak yang dibenahi. Buktinya, tahun 2021 yang lalu, beberapa destinasi wisata mendapatkan penghargaan nasional dari Anugerah Pesona Indonesia untuk berbagai kategori.
Wisata air terpopuler, kampung adat terpopuler, surga tersembunyi terpopuler, situs sejarah terpopuler, termasuk desa wisata daya tarik wisata.
Bagaikan gadis remaja, provinsi ini memang terus memperbaiki diri. Dari berbagai sisi. Tentu saja bukanlah hal yang mudah bagi pemimpin wilayah ini untuk terus membangun wilayah di NTT, mengingat letak 22 kabupaten/kota menyebar di beberapa pulau besar dan pulau kecil.
Perbedaan adalah harta kekayaan yang mengajarkan kita bertanggungjawab untuk menjaga dan memeliharanya dengan baik
Namun, perbedaan letak geografis setiap wilayah, justru menambah khasanah perbendaharaan adat istiadat, bahasa dan budaya. NTT adalah nusa yang paling kaya dengan perbedaan. Agama, suku, bahasa, adat istiadat maupun budaya. Semuanya berbeda.
Perbedaan itu adalah kekayaan, harta yang berharga yang dimiliki provinsi ini dan dijaga dan dipelihara hingga saat ini dengan sangat baik oleh seluruh masyarakatnya.
Cara unik merayakan ulangtahun
Ada yang berbeda, untuk menyambut ulangtahun NTT ke 64 kali ini. Sadar bahwa pariwisata adalah sumber pemasukan yang besar bagi daerah ini, maka promosi kali ini dilakukan dengan cara berbeda.