Lihat ke Halaman Asli

Ragu Theodolfi

TERVERIFIKASI

Penikmat seni, pencinta keindahan

Surat kepada Perempuan-Perempuan Hebat

Diperbarui: 9 Maret 2022   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi perempuan hebat (Pixabay.com)

Perempuan hebat adalah perempuan yang memiliki nilai positif di dalam dirinya, memiliki kehendak yang bebas dan keinginan yang kuat untuk terus berkembang namun tetap dipenuhi cinta yang hangat (theodolfi)

Bestie….apa kabarmu?

Kalau saja tidak membaca postingan teman-teman di media sosial pagi ini, hampir saja lupa kalau hari ini seluruh perempuan di dunia merayakan Hari Perempuan. Ya, hari ini adalah hari istimewa bagi kita yang terlahir sebagai perempuan. Semoga demikian juga dengan hari-hari yang dilalui, selalu istimewa dan luar biasa.

Memang, setiap hari tentu istimewa buat kita, bukan? Namun hari ini secara khusus kita diingatkan untuk tetap menyadari nilai diri kita sebagai seorang perempuan.

Bestie….kita adalah perempuan yang dipenuhi cinta

Kita memang dilahirkan sebagai seorang perempuan. Mungkin kita dikenal sebagai sosok yang rapuh, sosok yang harus menerima takdirnya sebagai seorang perempuan; menikah, memiliki keluarga, dan mengurus anak-anak dan keluarga kita.

Menjadi sosok yang sering berada di balik layar atau bahkan menjadi bagian yang terlupakan ketika pasangan atau orang-orang yang kita kasihi menjadi orang yang berhasil dalam karier dan pekerjaan mereka.

Menjadi pihak yang sering disalahkan ketika sesuatu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Mungkin hati dan perasaan kita sering sekali disakiti justru oleh mereka yang paling disayangi. 

Tapi ketahuilah, Bestie…..pernahkah kita membalas hal yang kadang menyakitkan itu? Jawabannya, tentulah tidak. Kita tidak mengharapkan pujian atas apa yang kita lakukan. 

Itu semua dilakukan karena kita memiliki hati seluas samudra lepas, hati yang dipenuhi cinta dan kehangatan.

Bestie……masih ada ketimpangan di sekitar kita

Coba, kita mundur ke belakang sejenak. Kita lihat kembali seberapa besar pengaruh perempuan dalam kehidupan orang-orang di sekitar. Sejumlah 88% pekerja migran Indonesia adalah perempuan; 12.04% perempuan yang berjuang sebagai ibu tunggal. 

Berapa banyak perempuan di Indonesia yang berjuang menjadi tulang punggung keluarga? Bekerja hingga larut, tanpa lelah untuk memberi penghidupan bagi kelurganya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline