Merokok telah mulai dikenal masyarakat di dunia pada abad 15. Pada saat Columbus menemukan benua Amerika pada tahun 1518, dia mendapatkan fakta bahwa penduduk asli benua Amerika, yaitu Indian, telah mulai menikmati rokok. Pada masa itu, suku Indian mengenal rokok dari penduduk Meksiko.
Berkembangnya kebiasaan merokok pada masa itu muncul karena persepsi yang keliru. Merokok dipercaya sebagai salah satu bentuk pengobatan terhadap penyakit tertentu dengan menggunakan dedaunan atau tumbuhan.
Lalu bagaimana di masa sekarang?
Bagi sebagian orang, umumnya kaum lelaki, akrab dengan rokok. Seluruh aktivitas sebagian kaum lelaki, identik dengan rokok.
Mau bekerja, selalu tergeletak sebungkus rokok di sampingnya. Mau berkumpul dengan sahabat, selalu ditemani sebungkus rokok.
Mau apapun, pasti ada aktivitas merokok. Ibarat pacar atau istri, rokok selalu dibawa kemana pun mereka pergi.
Bahkan dalam pertemuan resmi atau konferensi besar yang mengharuskan untuk tidak merokok sekalipun, tetap saja selalu ada alasan untuk mencari lokasi tertentu untuk menghisap rokok.
"Nggak ada loe, nggak rame," katanya.
Maraknya iklan yang menawarkan 'rasa' yang ada dalam setiap hisapannya juga membuat banyak pihak tergoda.