Lihat ke Halaman Asli

Ragu Theodolfi

TERVERIFIKASI

Penikmat seni, pencinta keindahan

Travel with a Grateful Heart

Diperbarui: 29 Juni 2021   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Bagi sebagian orang, melakukan perjalanan ke bagian belahan lain bumi ini atau ke wilayah lainnya lumrah dilakukan. Bisa jadi untuk perjalanan bisnis, penugasan, kunjungan keluarga atau teman, bahkan hanya untuk melepaskan kepenatan. Namun untuk sebagian lainnya, karena alasan apapun, tidak dapat melakukan perjalanan seperti yang diinginkan. Bagi Saya, melakukan sebuah perjalanan lebih dari sebuah rutinitas atau kewajiban, sebuah perjalanan memberikan pelajaran berharga tentang hati yang bersyukur. Mengapa demikian? 

Tidak semua orang dapat melakukan perjalanan

Benar, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan. Mungkin saat ini dana kita telah lebih dari cukup untuk bepergian, namun kondisi kesehatan tidak memungkinkan atau vice versa. Mungkin dana tersedia, tubuh juga sehat, namun tidak punya cukup waktu untuk melakukan itu semua. Bukankah itu sudah cukup untuk membuat kita bersyukur?

Butuh usaha

Setiap akan melakukan perjalanan, banyak hal yang harus dipersiapkan. Sumber dana yang tersedia, apakah cukup atau tidak; kapan akan dilakukan, mau berapa lama dilakukan; kesiapan fisik maupun mental perlu dipersiapkan, tenaga, hal-hal lainnya yang berkaitan erat dengan perjalanan. Bagi sebagian orang, untuk melakukan perjalanan, ada effort luar biasa di sana untuk mengumpulkan budget khusus. Mungkin ada yang harus memangkas pengeluaran di sana-sini demi mengumpulkan keping-keping uang, mengajukan pinjaman atau melakukan pengiritan di sana sini. Niat saja tidak cukup, namun juga butuh usaha, ada pengorbanan yang dilakukan di sana agar mental, fisik maupun tenaga kita terpelihara dengan baik, sebelum, selama maupun setelah melakukan perjalanan. 

Banyak pelajaran hidup didapat

Percaya atau tidak,  setiap perjalanan memberikan pelajaran yang berharga. Pelajaran berharga yang didapat bisa berasal dari suasana baru yang didapat, keindahan alamnya, budaya, kuliner lezatnya, penduduknya atau bahkan dari perjalanan itu sendiri. Bentangan alam yang indah,  tentu akan mengingatkan kita betapa indahnya  Sang Maestro Kehidupan. Keramahan penduduk, budaya pada suatu wilayah yang ditemui akan memberi pelajaran tentang interaksi antar manusia dengan manusia maupun manusia dengan lingkungannya. Banyak dari pelaku perjalanan menemukan keseimbangan dalam hidup saat  melakukan perjalanan; banyak energi positif akan mengalir ke seluruh aliran tubuh yang pastinya akan merubah perspektif kita dalam menghadapi suatu persoalan. Bahkan hal-hal terkecil yang ditemui pun bisa memberi pelajaran yang sangat berarti dalam kehidupan sehari-hari.  

Tentu saja, setiap perjalanan selalu  menyisakan kenangan, kenangan indah maupun yang buruk, yang ingin diciptakan kembali atau bahkan ingin dikubur dalam-dalam...tergantung bagaimana kita mensyukuri semua itu. 

Kupang, 29 Juni 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline