Lihat ke Halaman Asli

Doa Terindah

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Warna ....
Hanya tampak oleh ku hitam dan putih,
Tak pernah terbayang apa itu kelabu,
Karna pandanganku tak mampu melukiskannya.

Imajinasi...
Saat gelap datang,
Aku segera menujumu,
Terlintas kosong dibenakku,
Mungkin karnanya kesendirian merambat waktuku

Perjalanan....
Aku hanya seorang musafir yang tampak aneh dimata mereka,
Sungguh ku tak mengira merasakan rasa seperti ini,
KarnaNya bawalah aku dengan hatimu,

Harapan....
Bagaimana aku dapat mencipta sebuah harapan,
Sedang kau mengangkatku ketika ku terjatuh,
Kembalikan harapan itu hari demi hari,
Jika harapan itu hanya untukmu,
Bersediakah engkau memberikannya ?

Hanya engkau...
Hanya engkau yang dapat menggapaiku,
Hanya engkau yang dapat mengajariku,
Sekarang aku tau kemana tempatku kan menuju,
Selama kita kan bersama, Dalam doa yang terindah selamanya................




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline