Lihat ke Halaman Asli

Putih Gaun Adinda

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tlah kulihat tetes air mata beningmu,
Kau pancarkan sinar kebahagiaan bagiku,
Dalam luka dan pilu kau kuatkan langkahku,
Walau berbagai kisah derita,
Jeritmu tetap terpendam

Keresahan yang membeku di dinding kalbu,
Tak juga sirna karena angan akanmu,
Terhapus kelam masa lalu bersamamu,
Diantara ombak laut dan sinar mentari

Tak dapat kuungkapkan semua isi dihati,
Hanyalah sebuah jalinan nada asmara,
Kutahu tak semudah itu untuk menggapaimu,
Tapi ku masih punya satu keberanian

Putih gaun adindaku melembutkan detak nadiku,
Tulus suci cintaku harapku bersamamu selalu,
Hasrat akan dirimu kan membawaku berlalu,
Kekagumanku padamu dalam angan dan cita




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline