Lihat ke Halaman Asli

niqi carrera

ibu rumah tangga

Minyakita Langka, Diduga Produsen Enggan Berproduksi, Bagaimana Solusinya?

Diperbarui: 11 Februari 2023   03:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Minyakita sebagai minyak goreng bersubsidi yang diinisiasi pemerintah, beberapa minggu terakhir ini tengah mengalami kelangkaan.

Diketahui, Minyakita diluncurkan pada 6 Juli 2022 untuk mengatasi harga minyak goreng yang sempat meroket hingga Rp 25.000 per liter.

Sesuai ketentuan pemerintah MinyaKita dijual dengan harga Rp 14.000 per liter. Namun di beberapa daerah masyarakat mengeluhkan produk tersebut  mulai langka. Jikapun ada, harganya jauh lebih tinggi.

Ada apa di balik kelangkaan Minyakita? Apakah karena produsen sudah enggan berproduksi?

Dilansir dari Kompas.com (9/2/2023), ada tiga alasan kelangkaan minyak goreng tersebut, yaitu:

1. Adanya dugaan penimbunan

MinyaKita ditemukan menumpuk sebanyak  500 ton atau 555.000 liter di dalam gudang PT Bina Karya Prima (BKP), Cilincing, Jakarta Utara.

Produk minyak goreng tersebut sebenarnya telah diproduksi sejak Desember 2022. Sayangnya hingga Februari 2023, belum juga terdistribusi.

2. Masyarakat beramai-ramai beralih ke Minyakita

Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menjelaskan bahwa kelangkaan MinyaKita di pasaran sebenarnya bukan karena stok yang menipis.

Menurutnya, kelangkaan timbul sebab warga mulai berpindah dari minyak goreng premium ke MinyaKita, lantaran kualitas produk tak berbeda jauh dengan kualitas premium.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline