Lihat ke Halaman Asli

Memanen Hikmah Silaturahmi

Diperbarui: 13 April 2024   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lagi. Alhamdulillah keluarga besar PAC GP Ansor Pegandon dapat bersilaturahmi ke para kyai tokoh NU di kecamatan Pegandon, Jum'at, 12 April 2024. Perjalanan diawali di rumah Sahabat Abdul Ghoni Dawungsari sebagai spot kumpul anggota setelah jumatan.

Perjalanan tak semudah yang dibayangkan. Setelah foto bersama sebelum ke tujuan pertama, kami harus menunggu, karena hujan mengguyur deras. Sekitar hampir ashar kami baru bisa menuju ke ndalem Ky. Ikhwan, Syuriah NU kecamatan Pegandon.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih dua puluh anggota Ansor Banser Pegandon. Luar biasa, jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu. Setelah dari Ky Ikhwan dilanjut ke sesepuh NU Pegandon. Alhamdulillah kami dapat bertemu dengan Abah KH. Izzudin Abdus Salam, pengasuh Ponpes An Nur, Kersan, Tegorejo, Pegandon. Dari beliau kami mendapat banyak wejangan.

Karena belum bertemu Gus Kholid, kami jamaah sholat ashar terlebih dahulu, mudah-mudahan setelah shalat ashar beliau sudah di rumah. Alhamdulillah setelah shalat ashar kami dapat bertemu dengan KH. Moh Kholid, ketua MWC NU Pegandon. Anjangsana dilanjutkan ke Abah KH Abdul Majid, sesepuh NU Pegandon dan ke Abah KH Ulin Nuha, pengasuh Ponpes Az Zahro, Penanggulan, Pegandon. Di sana kami sampai Maghrib dan sekalian jamaah.

Hal yang paling saya sukai saat anjangsana, terlebih saat ke para kyai adalah doa. Di kalangan kami warga NU atau di kalangan santri, adalah lazim meminta doa dari para kyai atau guru yang didatangi. Ini luar biasa, karena kita didoakan oleh orang - orang yang mulia, orang-orang khusus, orang-orang yang lebih dekat dengan sang pencipta, yang mungkin ketika kita berdoa sendiri belum tentu dikabulkan. Atau dikabulkan tapi dalam waktu yang cukup lama. Nah ini, kita didoakan, dan yang namanya doa pastinya yang baik-baik. Kebaikan-kebaikan inilah yang selalu saya harapkan.

Taqobbalallahu Minna wa Minkum.

Wallahu a'lam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline