Lihat ke Halaman Asli

Kisah Imam Syafi'i dan Imam Malik

Diperbarui: 7 April 2024   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Siapa diantara Anda yang masih percaya bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu harus dengan bekerja?

Pada suatu hari Imam Malik berkata kepada muridnya, yaitu Imam Syafi'i 

"Allah itu maha kaya, maha pemberi, jika mau meminta tanpa bekerja pun kebutuhan manusia dapat tercukupi"

"Saya kurang sependapat Guru", timpal Imam Syafi'i.

"Manusia harus berusaha atau bekerja baru dapat memenuhi kebutuhannya"

Kemudian Imam Syafi'i berjalan-jalan ke perkampungan penduduk desa. Beliau melihat para petani anggur sedang memanen kebun anggur mereka. Lalu Imam Syafi'i menawarkan diri untuk membantu memanen.

"Boleh saya membantu memanen Pak?"

"Oh ya silahkan. Kebetulan kami kekurangan tenaga"

"Anggurnya ranum-ranum ya Pak"

"Iya, ini memang waktu yang tepat untuk memanen"

Setelah selesai panen, Imam Syafi'i diberi beberapa ikat anggur dan upah atas pekerjaan memanen tersebut. Lalu beliau membawanya pulang. Dalam hati beliau berkata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline