Lihat ke Halaman Asli

Ber-proses

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Manusia diciptakan sebagai individu dan juga sebagai makhluk sosial yang diwajibkan berinteraksi dengan individu yang lain dan juga dengan lingkungannya, sebagai suatu usaha untuk bertahan hidup serta melakukan regenerasi.

Karena manusia tidak diciptakan secara khusus untuk menjadi makhluk yang dapat berdiri sendiri alias independen seperti virus pada umumnya atupun amuba.

Setiap manusia memiliki tujuan hidup yang sangat khas, berbeda satu sama lain tetapi tergeneralisasikan secara umum sebagai penyeimbang alam semesta.
Di dalam usaha untuk menggapai tujuan tersebut, kita dituntut untuk menjalani suatu bentuk proses dimana kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi kedepannya. Kita dapat saja menentukan suatu keputusan tentang suatu arah tujuan, tetapi dibalik itu, proses selalu mendominasi hasil yang akan kita raih kedepannya...

Pertanyaannya adalah...
"Bagaimana cara kita untuk dapat meningkatkan kualitas suatu proses sehingga dapat menghasilkan suatu tujuan yang berkualitas pula?"

Jawabannya hanya satu...
" INTROSPEKSI DIRI ! ! !"

Semakin kita sering meng-instrospeksi diri, maka semakin sering juga kita berubah menjadi manusia yang lebih berkualitas, itu pun kalau kita dapat menyikapinya dengan berjiwa besar, lapang dada dan ikhlas.
mengakui, menerima dan memperbaiki suatu kebenaran, kesalahan, kemenangan dan kekalahan, kejujuran dan kebohongan dll...

Dan kesadaran sesorang pun bervariasi, sesuai dengan tingkatannya untuk menyikapi suatu hasil dari instrospeksi diri. Apakah dia hanya menyadarinya lalu kemudian dipahami dan diperbaiki, atau menyadari tetapi kemudian ditutupi atau yang lebih parah menyadari tetapi tidak mengakui...

Dan satu lagi yang mesti kita ingat adalah, bahwa didalam melakukan instrospeksi diri sangat dibutuhkan suatu kerjasama yang berkesinambungan antara diri sendiri, orang lain, lingkungan sekitar dan juga semesta/Tuhan.....

Kalo kita tidak dapat menyadarkan diri kita sendiri, maka orang lain lah yang menjadi media alternatif yang sangat luar biasa didalam hal memberikan input2, agar kita dapat menjadi manusia yang berproses dengan kualitas, dengan harapan mendapatkan hasil yang berkualitas pula..... amien

Untuk seorang sahabat, semoga kita sama-sama dapat saling menyadari... hehehe




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline