Lihat ke Halaman Asli

Thedy J.

Penulis Umum

Taman Anyelir 3 Depok, Komplek Saya yang Lagi Viral

Diperbarui: 29 April 2020   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Belakangan komplek penulis banyak dikabarkan di media massa, mulai media lokal sampai media nasional. Komplek ini terkenal gara-gara penanganan pencegahan covid-19 yang teramat ketat, yang banyak beredar adalah tentang metode antrean warga saat membeli sayur, namun di luar itu banyak fakta pencegahan covid di komplek ini yang belum terkuak, guys!

1.  Pembatasan Ketat Area Keluar Masuk Komplek

Sebelum diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Depok, komplek taman anyelir 3 sudah melakukan filtering orang keluar masuk komplek. Tidak tanggung-tanggung, bahkan truk logistik barang dilarang masuk pada batasan jam tertentu, pengawasan penuh di garda depan.

Pedagang yang bisa masuk komplek adalah pedagang sayur yang biasa berjualan di taman anyelir 3. Selain warga dilarang masuk, bahkan penulis perlu bolak balik ke depan pos jaga untuk mengambil pesanan makanan yang diantar ojol.

2.  Semua Warga yang Pulang ke Rumah Dicek Suhu Tubuhnya dan Disemprot Disinfektan

Semua warga taman anyelir 3 yang baru pulang dari aktivitas luar dicek suhu tubuhnya baik pengendara motor maupun mobil. Kendaraan para pengendara juga disemprot disinfektan.

Penulis juga sempat mendapatkan ada warga yang marah-marah karena hal ini, ceritanya warga tersebut pulang membeli lauk dan tidak ingin lauknya terkena cairan disinfektan, ya ditenteng aja atu Pak kalau tidak mau terkena cairan... hehehe

dokpri

3.  Warga Diminta Bergiliran Membantu Menjaga Pos Covid-19

Partisipasi warga dibutuhkan pada saat wabah covid-19 ini melanda, untuk itu dibuatkan shift jaga untuk bisa membantu petugas covid yang mayoritas merupakan tenaga security agar beban petugas di garda depan menjadi lebih ringan.

4.  Tanpa Terkecuali, Keluar Rumah Wajib Pakai Masker!

Setelah ditetapkan PSBB Depok, para relawan covid-19 berputar mengelilingi komplek dengan menggunakan ambulans dan pengeras suara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline