Lihat ke Halaman Asli

Anjas Permata

TERVERIFIKASI

Master Hypnotist

Efek Negatif "Bullying" di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

Diperbarui: 5 September 2021   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi perundungan di tempat kerja. Sumber: wavebreakermedia via Kompas.com

Siapa bilang bullying atau perundungan hanya terjadi di lingkungan sekolah? Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Judith Lynn Fisher-Blando dari University of Phoenix menyebutkan bahwa hampir 75% karyawan menjadi korban bullying di tempat kerja.

Penelitian berjudul "Workplace Bullying: Aggressive Behaviour and it's Effect on Job Satisfaction and Productivity" menjelaskan fakta yang mencengangkan mengenai bullying di tempat kerja.

Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik maupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan atau kelompok.

Perundungan di tempat kerja sangat mungkin terjadi di dalam aturan dan bingkai organisasi, misalnya marginalisasi yang disengaja, pengucilan, penjahatan preferensi, pengecualian berulang hingga pemeringkatan rendah.

Tentu saja perilaku-perilaku diatas dapat membuat para korban perundungan merasa sangat tertekan dan terisolasi. Para ahli berpendapat, orang yang tidak cocok dengan ekosistem kerja sering menjadi korban bullying.

Beberapa orang di bully karena perbedaan etnis. Tak hanya itu, mereka yang menjadi korban juga disebabkan perbedaan hasil kerja dari rekan-rekan yang berpotensi mengungguli dirinya.

Namun apapun alasannya, bullying di tempat kerja merupakan kejahatan yang membuat seseorang terganggu secara psikologis dan mental.

Pelaku bullying di tempat kerja bisa saja atasan atau rekan kerja Anda sendiri. Kebanyakan pelaku bullying memiliki ciri-ciri yang mirip. Mereka cenderung manipulatif, suka memegang kendali dan menempatkan semua orang sebagai saingannya.

Ketika mereka merasa tidak kompeten dan tidak bisa memenangkan kompetisi, mereka memilih untuk menjatuhkan orang-orang yang dianggap sebagai ancaman dengan tujuan agar mereka seolah-olah berkuasa dan memiliki kendali.

Terkadang tindakan bullying di tempat kerja sulit dikenali karena jenis dan cara pandang seseorang bisa berbeda-beda. Tetapi secara umum berikut ini tipe-tipe bullying di tempat kerja beserta contohnya.

Bullying Verbal

Perundungan secara verbal bisa berupa ejekan, penghinaan, lelucon, gosip, mengeluarkan kata-kata kotor, sarkastik serta penyalahgunaan lisan lain. Contohnya, Anda digosipkan melakukan tindakan yang melanggar norma sehingga lingkungan kantor merendahkan serta mengucilkan Anda.

Bullying Intimidasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline