Lihat ke Halaman Asli

Anjas Permata

TERVERIFIKASI

Master Hypnotherapist

Simak! Metode Hypnoparenting untuk Mengajarkan Anak Beribadah

Diperbarui: 2 Mei 2021   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi mengajarkan ibadah kepada anak

Menjadi orang tua tidak semudah yang dibayangkan. Banyak tantangan utamanya dalam hal mendidik anak.

Pendidikan tentang tata cara mendidik anak memang tidak pernah diajarkan di sekolah formal. Kebanyakan orang tua belajar secara otodidak sehingga tidak ada rumusan bakunya.

Berbagai sumber rujukan baik dari pengalaman, media dan seminar tentang metode mengasuh anak memang sudah banyak sekali. Dari sekian banyak metode yang ditawarkan, ada satu metode yang mungkin sampai saat ini jarang dikulik. Namanya Hypnoparenting.

Penasaran apa itu Hypnoparenting? Simak baik-baik ya.

Hypnoparenting berasal dari 2 (dua) kata yakni Hypnosis dan Parenting

Waduh hipnosis, hipnotis, aman gak nih? 

Well.. kawan, saya sendiri juga sering heran kalau bertemu seseorang yang langsung takut saat mendengar kata hipnosis atau hipnotis. Bahkan terkadang teman-teman menjauh duduknya kalau dekat saya. Katanya takut dihipnotis, takut digendam, takut dibongkar aibnya.

Kesalahan persepsi ini sudah bertahun-tahun terjadi. Masyarakat sudah terlanjur salah menilai.

Kesalahan penilaian dan mispersepsi itu disebabkan karena campur aduk informasi, pemberitaan dan program acara televisi yang menyesatkan. Padahal hipnosis sendiri memiliki banyak sekali manfaat bagi umat manusia.

Di Eropa, metode hipnosis sudah diterapkan sejak ratusan tahun lalu. Masyarakat Indonesia saja yang ketinggalan dan masih menghubungkan hipnosis dengan gendam, mistis dan supranatural.

Hipnosis dipandang sebagai ilmu hitam dan black magic yang menggunakan bantuan mahkluk halus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline