Lihat ke Halaman Asli

Anjas Permata

TERVERIFIKASI

Master Hypnotist

Waspada Pengeluaran, Mari Atur Keuangan Selama Ramadan!

Diperbarui: 18 April 2021   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi merencanakan keuangan/twentyoverten.com

Mengatur keuangan bukan berarti harus pelit.

Permintaan terhadap barang-barang kebutuhan meningkat selama Ramadan. Kondisi tersebut mau tidak mau membuat harga-harga barang kebutuhan meroket.

Tak ayal kamu harus memutar otak mencari jalan bagaimana caranya bisa memenuhi bermacam kebutuhan namun tetap hemat.

Umumnya sih tips mengenai cara berhemat dengan membuat skala prioritas memang bisa menyelamatkan isi dompet. Tapi seringnya keadaan mengatakan hal yang berbeda.

Bagaimana jika memang kebutuhan sedang meningkat, sedangkan penghasilan kamu tetap. Bisa pusing tujuh keliling tuh! 

Nah daripada terus overthinking takut penghasilan nggak cukup dan selalu mikir kekurangan, ada baiknya kamu simak beberapa way out dibawah ini.

Ada 2 (dua) langkah utama yang bisa kamu jalankan kawan. Langkah pertama tidak ada salahnya memperhatikan tips berhemat saat Ramadan. Langkah kedua cobalah membuka peluang untuk menambah penghasilan.

Tips Hemat Saat Ramadan

ilustrasi berhemat/kompas.com

#1. Buatlah Rencana Keuangan (Financial Plan)

Dalam konsep perencanaan keuangan, pendekatan yang paling efektif adalah melihat kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas. 

  • Kebutuhan Dasar (Basic Needs) yaitu kebutuhan yang diperlukan seseorang untuk mempertahankan hidupnya seperti makan dan minum.
  • Keinginan (Wants) yaitu kebutuhan seseorang dalam upayanya untuk mempertahankan eksistensi sosial; dan
  • Investasi (Investment) yaitu kebutuhan seseorang untuk meningkatkan nilai kekayaan di masa depan.

Dari pendekatan diatas, masukkan porsi pada masing-masing kebutuhan dengan rumus sebagai berikut:

  • Kebutuhan dasar = 50 % x total penghasilan.
  • Keinginan = 30% x total penghasilan.
  • Investasi = 20% x total penghasilan.

Jika rumus diatas kamu terapkan, niscaya kondisi keuangan akan selalu aman dan nyaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline