Lihat ke Halaman Asli

Anjas Permata

TERVERIFIKASI

Master Hypnotist

Manfaatkan Program Kartu Prakerja untuk Melengkapi "Skill" Kamu

Diperbarui: 12 Maret 2021   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi kartu prakerja (sumber: tangkapan layar situs prakerja.go.id)

Wajib Catat! Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 14 telah dibuka hari ini (Kamis, 11 Maret 2021). Sebanyak 600.000 orang berhak mendapatkan Kartu Prakerja Gelombang 14.

Buat kamu yang belum kerja karena baru lulus sekolah atau kena PHK di tempat kerja sebelumnya bisa banget manfaatkan program keren yang satu ini.

Kita flashback dulu sebentar ya biar sama-sama tahu sebenarnya program ini tujuannya buat apa, siapa saja yang berhak hingga cara penggunaan yang tepat dan berdaya guna.

Program Kartu Prakerja merupakan salah satu janji kampanye presiden Jokowi pada pilpres 2019. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengatasi masalah jumlah pengangguran.

Entah apa memang pak Jokowi punya ilmu penerawangan tingkat tinggi sehingga kemunculan program Kartu Prakerja sangat sejalan dengan kondisi ekonomi saat ini.

Disaat tekanan ekonomi mengharuskan banyak perusahaan melakukan koreksi terhadap efektifitas dan efisiensi, membuat rasionalisasi karyawan dilakukan cukup massif tahun lalu.

Sepanjang tahun 2020 tidak kurang dari 4 juta karyawan harus menerima kenyataan diberhentikan atau dirumahkan. Diperkirakan jumlah pengangguran tahun 2020 menyentuh angka 11 juta orang.

Sebuah angka fantastis yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. 

Ilustrasi pengangguran. (higheredjobs.com)

Kemunculan Program Kartu Prakerja setidaknya mampu memberikan peluang bagi para pencari kerja untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Menurutku tingginya angka pengangguran tidak melulu soal kurangnya lapangan pekerjaan.

Tetapi bisa juga karena tidak sesuainya kompetensi dengan standarisasi calon pekerja yang dibutuhkan perusahaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline