Pernah nggak sih kamu merasa udah berusaha keras tapi hasil biasa aja?
Kamu udah bekerja keras tapi nggak kaya-kaya?
Kondisi di atas dialami oleh hampir sebagian besar pekerja. Atau bahkan mungkin sedang menjangkiti kamu saat ini.
Ketidaksesuaian antara usaha dan hasil membuat kamu semakin frustasi. Alih-alih dapat solusi, kamu malah merasa hampir menyerah.
Sejak kecil kita diajarkan untuk kerja keras, kerja banting tulang agar menjadi orang sukses. Benarkah demikian kawan?
Aku rasa filosofi kerja keras perlu kita telaah lagi lebih dalam.
Bukan untuk mempertentangkan, hanya memberikan sudut pandang yang berbeda.
Sekarang coba kamu baca kisah inspiratif dibawah ini.
Pipa vs Ember
Dikisahkan ada dua orang pemuda sebut saja Bruno dan Pablo. Mereka berdua bekerja sebagai tukang angkut air untuk penduduk di desa setempat.
Setiap pagi mereka harus menempuh perjalanan sejauh 2 km naik dan turun bukit untuk mengambil air dengan menggunakan dua ember yang dipikul. Mereka harus memenuhi penampungan air yang disediakan di dekat pemukiman.
Penduduk desa memberi mereka upah sebesar lima puluh sen sehari. Awalnya mereka cukup senang dengan pekerjaan ini, mengingat memang mencari kerja saat itu cukup sulit.