Lihat ke Halaman Asli

Anjas Permata

TERVERIFIKASI

Master Hypnotherapist

7 (Tujuh) Alasan Mengapa Menulis Itu Menyenangkan

Diperbarui: 7 Maret 2021   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi menjadi seorang penulis. (Sumber: pixabay.com/Free-Photos)

Cintai apa yang kamu kerjakan dan kerjakan apa yang kamu cintai.

Sebuah kalimat klise yang acap kali kita dengar atau baca untuk memotivasi diri. Tapi kalau dicerna lagi sebetulnya kalimat di atas sarat makna juga loh.

Mungkin saja buat kamu yang Gagal Jalani Hobi atau gagal di pekerjaan, pendidikan dan lain-lain karena belum menjalankan prinsip "cinta" ini. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan evaluasi tentang apa yang benar-benar kita inginkan dan membuat nyaman serta bahagia.

Dalam perjalanan kehidupan kita pasti akan banyak dihadapkan pada pilihan. Entah itu pilihan bersifat sederhana ataupun pilihan yang menentukan masa depan.

Nah kawan.. kemampuan dalam menentukan pilihan inilah yang sejatinya membawa konsekuensi. Ingat hanya akan ada 2 (dua) konsekuensi, pertama ialah "kebahagiaan atau kesenangan" dan kedua adalah "kesedihan atau penderitaan".

Oke contoh simpelnya begini. Kamu mau ikut tes ujian masuk universitas. Pada saat menentukan jurusan kuliah kamu merasa bingung.

Banyak pertimbangan mulai dari peluang mencari kerja setelah lulus, minat dan bakat hingga akreditasi. Karena saking banyaknya sampai membuat kamu ragu mengambil keputusan.

Akhirnya kamu memutuskan pilihan berdasarkan tren "yang penting kuliah" dan "yang penting ada temannya". 

Setelah menempuh pendidikan, kamu mulai merasa tidak cocok. Terlalu banyak tugas, dosennya nggak enak, kuliahnya susah dan sebagainya.

Akibat lebih jauh kamu jadi malas, nggak semangat berangkat ke kampus, nggak semangat mengerjakan tugas serta banyak akibat-akibat negatif lain.

Kamu merasa salah dalam menentukan pilihan yang berujung pada penderitaan. Kamu tidak "cinta" dengan apa yang kamu jalani. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline