Jonathan Black dalam bukunya "Sejarah Dunia yang Disembunyikan" menulis bahwa perjalanan hidup seorang manusia ditentukan oleh pikiran dan perasaannya.
Dalam beberapa jam kedepan tahun 2020 segera berakhir. Tak dapat dipungkiri bahwa sepanjang tahun ini Alam Semesta memparodikan pertunjukan elegi kepada umat manusia.
Betapa keagunganNYA dapat meluluh lantakkan keblingeran kita semua. Sepanjang awal tahun tiba-tiba seluruh dunia menjadi hening. Hingar bingar yang kita rasakan mendadak terhenti.
Pemberitaan tentang wabah menjadi headline di semua media. Dan kita semua hidup dalam kecemasan serta kekhawatiran.
Namun satu hal yang bisa aku ambil pelajaran dari semua kejadian sepanjang tahun 2020 yaitu tersadarnya umat manusia. Kontemplasi elegi itu akhirnya membawa kita kepada satu titik yang aku sebut dengan perubahan peradaban.
Berikut ini catatan dariku tentang tahun 2020. Aku beri judul "Elegi 20"
Tahun Renungan
Menjadi tugas kita sebagai manusia yang diciptakan di dunia untuk dapat memahami berbagai peristiwa yang terjadi disekitar. Datangnya wabah yang mendunia seharusnya kita jadikan bahan renungan.
Aku percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada alasannya. Dengan memberikan makna yang benar dan melihat segala sesuatu seperti apa adanya bisa membuat kita terbebas dari rasa takut dan kecemasan yang menghantui.