Lihat ke Halaman Asli

Anjas Permata

TERVERIFIKASI

Master Hypnotist

Tips Mengatasi Burnout Syndrome bagi Para Pekerja

Diperbarui: 23 Agustus 2020   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi terlalu lelah bekerja. (sumber: CreativaImages via kompas.com)

Sore itu ketika selesai upload satu artikel bertajuk 'Dua Jempol Sakti yang Menggerakkan Roda Ekonomi'tiba-tiba saya mendapat chat message dari seorang sahabat yang tinggal di luar kota :

" Coba tulis tentang 'Burnout Syndrome' kang... kok kelihatannya banyak yang butuh, termasuk saya :D. Ditunggu artikelnya  "

Awalnya cukup kaget karena sebelum sahabat itu chat, beberapa hari yang lalu saya sempat membaca sebuah artikel kesehatan mengenai cara mengatasi stres karena pekerjaan

Burnout syndrome itu 'saudaranya' stres dan 'adiknya' depresi ... hehe ...

Mengutip dari hellosehat.com menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan burnout syndrome adalah salah satu kondisi stres yang berhubungan dengan pekerjaan. 

Ciri-ciri seseorang yang mengalami burnout syndrome adalah kelelahan fisik dan kelelahan emosional secara berlebihan akibat dari tekanan pekerjaan yang bertubi-tubi tanpa henti.

Sudah banyak sekali penelitian yang mengatakan bahwa pekerja kantoran lebih rawan diserang kondisi stres dibandingkan dengan jenis pekerjaan lainnya. Kecil kemungkinan seseorang tidak pernah mengalami stres. Saya pun secara pribadi pernah mengalaminya. 

Lalu apa bedanya stres dengan burnout syndrome?

Perbedaan pertama adalah masa waktunya. Stres dialami ketika seseorang mendapatkan tekanan pekerjaan dan segera hilang saat pekerjaan itu terselesaikan. Sedangkan burnout syndrome adalah stres dalam jangka waktu yang cukup lama. Dengan kata lain seseorang yang belum bisa keluar dari kondisi stres berkepanjangan disebut dengan burnout syndrome.

Perbedaan kedua dilihat dari gejalanya. Stres merupakan kondisi yang cukup normal dialami para pekerja, malahan jika seseorang memaknai dengan baik kondisi stres bisa menjadikannya semakin kreatif untuk mencari jalan keluar atau solusi atas permasalahan yang dihadapi. 

Ilustrasi mengatasi burnout syndrome (Sumber: tempost.tistory.com)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline