Lihat ke Halaman Asli

Menyemai Damai

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyemai Damai


Melambai rambutmu dibuai angin
Sejuknya mengelus hati bergelung lara
Membelai jiwa meruah nestapa
Dalam temaram tahta duka

Menapak jejakmu melarung angan
Pikatnya mengusap darah beranyam luka
Merambah urat melena raga
Dalam lelah singgasana asa

Di erat genggam jemarimu
Memadat semesta

Di lekat tatap matamu
Memaya nelangsa

Duhai dara di taman swarga

Kerling matamu memudar bintang
Rona rupamu menyaput rembulan
Lincah tarimu mengayun riang
Merdu nadamu memendar dian

Duhai dara berhias tiara

Ini taman lama kau impi
Ini masa lama kau nanti

Kini
Kau nikmati warna mentari
Kau resapi bunga mewangi

Di sini
Kau gayuti bias pelangi
Kau geluti laras puisi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline