Limbah merupakan zat yang berasal dari suatu proses produksi industri maupun domestik (rumah tangga) dapat berupa sampah, air atau sisa-sisa hasil produksi. Limbah terbagi menjadi dua yaitu limbah organik dan anorganik. Ada beberapa limbah yang dapat diolah menjadi barang bernilai bagi lingkungan kita, contohnya limbah organik domestik yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari seperti air cucian beras, sisa makanan atau tumbuhan, sisa potongan sayuran, buah, nasi, tulang protein hewani, dan sebagainya. Limbah organik domestik cenderung lebih ramah lingkungan karena mudah terurai oleh mikroorganisme. Potensi inilah yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi ulang limbah di lingkungan sekitar kita.
Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024 Program Studi PGSD Universitas Lampung melihat suatu potensi limbah organik domestik berupa air cucian beras yang dapat diolah menjadi pupuk organik cair (POC). Hal ini didasari oleh konsumsi nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, yang mana proses awal sebelum menanak adalah pencucian beras terlebih dahulu. Air cucian beras seringkali terbuang sia-sia dalam kehidupan sehari-hari, menyadari hal tersebut maka sebagai upaya dalam menjaga alam sekitar, kami mengolah limbah ini menjadi pupuk organik cair (POC) yang kemudian disosialisasikan kepada guru-guru dan siswa kelas 5-6 SDN 2 Way Dadi.
Sosialisasi "Pemanfaatan Limbah Air Cucian Beras menjadi Pupuk Organik Cair" dilaksanakan di SDN 2 Way Dadi sebagai bentuk kolaborasi Projek Kepemimpinan mahasiswa PPL PPG Prajabatan dengan apotik hidup SDN 2 Way Dadi. Adapun manfaat Pupuk Organik Cair (POC) dari air cucian beras dapat membantu beberapa hormon yang ada pada tanaman sehingga bisa merangsang pertumbuhan pucuk daun, membawa makanan ke seluruh sel pada daun dan batang, mengandung zat pati, menghambat pertumbuhan patogen, mengurangi syok transplantasi, sebagai sumber energi, membantu proses fotosintesis, mencegah tanaman layu, dan mempercepat pertumbuhan bunga. Dari sekian banyak manfaat POC ini tentunya akan sangat membantu dalam perawatan tumbuhan apotik hidup yang ada di lingkungan sekolah. Dengan memanfaatkan limbah organik di lingkungan sekitar kita, maka alam akan senantiasa terjaga. Mari jaga alam ini untuk generasi yang asri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H