Pada suatu pagi yang cerah, Thariq Abdurrahman, seorang anak laki-laki lahir pada tanggal 17 November 2008. Membuka matanya untuk menyambut dunia. Sebagai anak tunggal, Thariq tumbuh dalam suasana yang penuh kasih sayang dari kedua orang tuanya.
Thariq adalah seorang introvert sejak kecil. Dia lebih memilih menyendiri, mengeksplorasi pikirannya, dan menyerap pengetahuan melalui buku-buku yang dibacanya. Meskipun cenderung pendiam, Thariq memiliki semangat yang membara di dalam dirinya dan memimpikan masa depan yang gemilang.
Pendidikan Thariq dimulai di MIUT Thawalib Padang Panjang. Di sekolah tersebut,menunjukkan prestasi akademik yang gemilang,ia selalu mendapatkan peringkat 10 besar dalam kelasnya. Thariq sangat senang belajar dan menunjukkan rasa ingin tahu yang besar di berbagai bidang. Setelah menyelesaikan sekolah dasar.
Ia melanjutkan pendidikannya di MTSN Padang Panjang. Ketika memasuki kelas 7 di MTSN, Thariq menghadapi beberapa kesulitan karena diwajibkannya belajar dari rumah. Ada penyebaran virus COVID-19.
Kondisi itu menyebabkan Thariq kehilangan motivasi belajarnya sehingga dia mulai sedikit malas dalam melanjutkan pendidikannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, pada kelas 8, ia kembali mendapatkan motivasi nya dan mulai terbiasa dengan pembelajaran dan lingkungan sekolahnya. Pada kelas 9 ambisinya tumbuh dan ia memiliki impian untuk melanjutkan sekolah di SMA 1 Padang Panjang.
Ketika tiba waktunya memasuki SMA, Thariq melanjutkan pendidikannya di SMA 1 Padang Panjang dengan memilih jurusan IPA. Dia ingin mengeksplorasi dunia ilmu pengetahuan secara lebih mendalam dan bercita-cita menjadi seorang pengusaha sukses di masa depan.
Setelah berhasil menyelesaikan SMA, Thariq melanjutkan studinya di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengambil jurusan Ekonomi. Di kampus, ia terus berjuang keras dalam menimba ilmu dan berusaha memperluas wawasannya di bidang bisnis dan manajemen.
Setelah lulus dari UGM, Thariq memulai karirnya sebagai seorang profesional di dunia bisnis. Dengan semangat, dedikasi, dan pengetahuan yang ia peroleh selama kuliah, ia berhasil meraih posisi CEO di sebuah perusahaan terkemuka.
Ia menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, tetapi tidak pernah menyerah dalam meraih visinya.
Selain meraih kesuksesan dalam karir, Thariq juga membangun rumah tangga yang harmonis. Dia bertemu dengan seorang wanita yang menjadi pendamping hidupnya dan bersama-sama mereka membangun keluarga yang penuh cinta, saling mendukung, dan menginspirasi satu sama lain.