Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

TERVERIFIKASI

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Donald Trump Luput

Diperbarui: 15 Juli 2024   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Donald Trump Luput / disway.id

Catatan Thamrin  Dahlan

Jakarta, CNN Indonesia -- Foto yang menunjukkan detik-detik peluru hendak menyasar eks presiden sekaligus calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat kampanye di Pennsylvania viral di media sosial.
Trump menjadi sorotan usai selamat dari upaya pembunuhan usai seorang tak dikenal menembaknya saat bicara di podium kampanye pada Sabtu (13/7).

Baca artikel CNN Indonesia "Viral Foto Tangkap Detik-detik Peluru Melesat Sebelum Kena Trump" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240715121231-134-1121359/viral-foto-tangkap-detik-detik-peluru-melesat-sebelum-kena-trump.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/ 

Satu hal yang patut dikagumi itulah Nyali Donald Trump Luar biasa Berani. Ditembak, kena telinga kanan namum mantan Presiden Amerika Serikat ini tetap garang. Luar biasa mengagumkan.

Tidak ada rasa takut sedikitpun padahal itu peristiwa nyata pembunuhan.  Beliau di tembak oleh sniper. Berdarah di pelipis. Aduh Ngeri Sekali.  DT tetap bersuara keras mengacung ngacukan kepalan  tangan lagi.

Untung saja sasaran tembak luput. Justru peluru itu menyasar seorang pendukungduduk  dibelakang. Tewas. 

Tidak banyak pemimpin dunia memiliki nyali singa seperti ini.  Bung Karno juga pernah ditembak., selamat.

Beberapa Presiden atau Raja ditembak oleh penentang. Ada tewas ada pula selamat. Inilah resiko menjadi orang nomor satu di pemerintahan. Para pejabat tinggi paham benar resiko di bunuh musuh politik.

Tangguing jawab penuh para pengawal ada  di ring 1.  Pengawal ring 3 yang " mengaman bersihkan " ketika Presiden mengadakan acara di tempat umum. 

Apa lagi yang dikau cari DT selain ingin membuat sejarah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline