Luruskan Niat
Catatan Thamrin Dahlan
Kenapa juga sudah pensiun dari kedinasan masih mau repot-repot mengajar. Terkadang pertanyaan guyonan itulah yang sering awak terima dari sobat sesama pensiun.
Sobat Purnawirawan menambahkan kini bukan saatnya lagi mencari uang. Masa paska pengabdian ke negara gunakan untuk bersenang senang. Ahai, terkadang awak tergoda juga dengan bujukan teman-teman sesama retired. Menghabiskan waktu untuk rehat-serehatnya.
Ya sih bukan saatnya mencari uang lagi. Dana pensiun dari pemerintah sudah cukuplah untuk kebutuhan sehari hari. Namun dibalik itu semua awak selalu teringat Pesan Ayahanda Haji Dahlan Bin Affan. Sewaktu kami masih kecil di Tempino Jambi (belum lagi merantau meninggalkan Pulau Andalas), Bapak dengan tutur nan lembut mengatakan
" luruskan niat setiap melangkah"
Niat yang Beliau maksudkan disini adalah niat semata mengharap Ridha Allah SWT.
Makjleb. Inilah ucapan yang selalu terngiang di telinga dan terekam abadi di memory permanent. Artinya ucapkan Bismiilahi rahmanirohim sebelum memulai suatu perkerjaan. Insha Allah semuanya akan berjalan lancar dan menghasilkan kedamaian hati, apapun hasil yang dicapai.
Pesan Ayahanda itu memberi semangat luar biasa dalam berkarya walaupun dalam hitungan materi terkadang hasil yang didapat dari pekerjaan nyaris sesuai dengan pengabdian.
It's oke. Niat tulus semata Mengharap Ridha Allah pada dasarnya tidak akan menimbulkan kekecewaan pada diri. Tidak ada beban. Bersyukur apabila perkerjaan berhasil dilaksanakan dengan baik dan bersabar ketika menghadapi beberapa halangan dan hambatan.