Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

TERVERIFIKASI

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Buku NBO untuk Bapak Dahlan Iskan

Diperbarui: 6 Januari 2023   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Disway  1 Januari 2023 bertajuk Tawa Duka, Bapak Dahlan Iskan menulis kisah nyata kehidupan 20 perusuh. Tulisan itu berdasarkan absensi atau lebih tepat wawancara singkat terkait riwayat hidup komentator disway.id yang suka usil bin jahil.

Ini salah satu kutipan  wawancara

Pak Thamrin Dahlan adalah salah seorang perusuh tertua. Usianya 70 tahun. Ia pensiunan polisi. Pangkat terakhirnya kolonel. Satu tingkat lebih tinggi dari pangkat Polwan istrinya. Pak Thamrin sudah menulis lebih 70 buku. Juga ribuan puisi.

Ingatan Abah kuat sekali.  Latar belakang perusuh di diskripsikan tepat sesuai aslinya. Dibumbui canda,  mau tidak mau  perusuh senyum kecut.  Pasalnya rahasia pribadi yang di tutup -- tutupi terkuak. Antara lain seorang Pemulung Internasional.

Soal perusuh tertua benar sekali. Usia 70 tahun hanya lebih muda setahun dibanding Abah. Hanya saja perlu diterjemahkan perihal pangkat  pensiunan polisi bukan Kolonel tetapi Kombes (Purnawirawan). Jumlah Buku sudah diterbitkan 50 Judul sejak pensiun 2010. Alhamdulillah memiliki kreasi  ratusan pantun.

Buku Inspirasi Al Quran Sepanjang Hari dihadiahkan untuk Abah dan Ibu Rifda Ammarina Owner Agrowisata Agrinesx Pandeglang.  Buku ber ISBN setebal 500 halaman merupakan karya bersama Jamaah Ngaji Bareng Online (NBO) diterbitkan Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD).

tangkapan layar

Perkenalan dengan Abah di dunia maya sekitar tahun 2020.  Bisa jadi bersebab sering berkomentar unik pakai Pantun di disway.id Abah tampaknya terkesan.  Jadilah berbalas Pantun meriah dengan teman teman komentator sehingga salah satu topik disway berjudul Ulang Pantun.

Tentu rasa bahagia bisa berkenalan langsung dengan Abah di dunia nyata. Seorang Tokoh  yang masih eksis di peredaran Tingkat Nasional.  Mewakafkan diri berbhakti untuk Indonesia Raya melalui jalur literasi.

Walaupun di beri gelar Perusuh dan ditakut takuti nginap di Kamp Kosentrasi, tidak mengapa. Justru terpilih hasil undian dari sekian ratus pelamar jalan jalan sudah merupakan suatu keberuntungan luar biasa. Ternyata 2 hari  1 malam bersama Abah meninggalkan terlalu banyak kesan melekat untuk ditulis bersambung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline