Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

TERVERIFIKASI

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Boleh Minta tetapi Jangan Minta-Minta

Diperbarui: 5 November 2022   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Foto Koleksi Pribadi

Hidup dan kehidupan di alam fana ini beragam suka duka. Senang gembira dan derita nestapa ibarat pergantian siang malam. Silih berganti. Hari ini suka cita, esok bisa jadi merasakan duka lara.

Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dengan rahmat nan luar biasa tiada akan pernah pilih kasih. Semua makhluk apatah di darat. laut dan juga diangkasa merasakan bagaimana besar dan sempurnanya Kasih Sayang Sang pencipta.

Jum'at 4 November 2022 awak sepertia biasa berbincang dengan Bro Basri. Setiap bulan kami besua dalam rangka mengeratkan tali silaturahim.

Basri asli Ambon bekerja sebagai sekuriti disalah satu perusahaan. Persahabatan sudah cukup lama ketika keluarga kami masih mukim di Asrama Polisi Komseko Polsek Ciracas.

Perkenalan berawal di Baitullah Masjid Jami' An Nur. Basri dan awak serta jamaah Polisi Pensiunan dan Aktif sebagai sesama jamaah Masjid saling berbagi pengalaman.

Insha Allah sembari mengucapkan Shalawat Rasulullah Nabi Muhammad SAW kita saling berkirim doa. Berdoa memohon redha Allah SWT serta perlindungan dan keselamatan dunia akherat.

Perbincangan kami hari nan penuh berkah itu terkait kosa kata Minta. Ada perbedaan siqnifikan antara Minta dan Minta Minta.

Minta adalah suatu keniscayaan dalam koridor mohon bantuan untuk hal hal berkaitan pekerjaan atau pergaulan. Sedangkan minta -- minta (Anda Sudah tahu) boleh jadi menjadi profesi atau perilaku.

Bersebab hal itulah sesuai ajaran Agama kita memang wajib saling tolong menolong. Contoh : Minta tolong sampaikan salam. Minta tolong didoakan dan Minta tolong yang tidak berhubungan dengan materi.

Oleh karena itu Keimanan seseorang teruji ketika berada pada kondisi dhuafa. Seorang Dhuafa yang taat beribadah menyadari dan menyakini kondisi ekonomi keluarga dalam proses cobaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline