Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

TERVERIFIKASI

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Cerpen | Rindu Harmoko

Diperbarui: 9 Mei 2020   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok cnn indonesia

" Memang kita punya 2 lebaran "

Penjelasan Mukidi kepada Team yang akan mudik.   Semangat teman sekampong berniat mudik tampaknya agak sedikit menurun bersebab ada ketentuan Pemerintah Berkuasa.  Apalagi Ketua Team Mudik Mr M meminta teman temannya melakukan pemeriksaan kesehatan plus swab. 

Ketika ada kabar baik, Presiden Jokowi Pertimbangkan Ganti Cuti Lebaran ke Akhir Juli Berdekatan Idul Adha serta merta rasa rindu kampong halaman agak tersalurkan sedikit.  

"Walaupun lebaran haji dengan lebaran benaran berbeda, yang pentig mudik dah"    Kata Sutopo bin Supoto.

Mukidi agak kesal. Kesal kepada corona sebenarnya walaupun akhirnya ditumpukan kepada pemangku jabatan.  Pasalnya larangan mudik itu berubah ubah dari waktu ke waktu.  Masyarakat jadi bingung kenapa dikau wahai Pemimpinku tidak tegas saja.  Hal ini bukan main main mengingat  resiko penyebaran covid 19 dari orang kota ke wong deso.

Saat saat seperti ini Mukidi rindu kehadiran Bapak Harmoko.  Dialah Menteri Penerangan Sepanjang Orde Baru.   Walaupun Bapak Wartawan senior Harian Pos Kota itu sangat membela Presiden Soeharto namun paling tidak pemerintah pada masa itu hanya satu kata.   Peran Harmoko sangat besar bersebab hanya dialah yang dipercaya berbicara kepada masyarakat untuk semua urusan.

  • Sungai Batanghari melintas Jambi
  •  Candi Muaro disebrang ulu 
  • Duduk santai depan serambi 
  • Melihat foto kenangan dulu

Harmoko terkadang diplesetkan hari hari omong kosong.  Tidak mengapa juga mengingat peran dan pesan Bapak Kita satu ini tidak membingungkan rakyat. Hanya satu berita dari istana.  Para pejabat lain ketika itu tidak berani muncul di TV atawa Radio menyampaikan kebijakan.  Semua informasi wajib hukumnya melewati Menteri Penerangan Republik Indonesia  sepanjang masa.

Sisi positif kehadiran Menteri Penerangan yang juga merangkap Juru Bicara pemrintah berkuasa sangat ditunggu tunggu rakyat pada setiap ada kebijakan baru.  Ditilik dari pendekatan profesional Pak Harmoko orang nya woowke punya.  Bicara lugas dalam langgam atau logat jawa, selalu mengenakan kopiah hitan nasional.

Reaksi masyarakat terhadap breaking news atau berita naik gaji termasuk kenaikan harga BBM semua disampaikan secara sederhana.  Berita disampaikan  mudah dimengerti.  Wartawan tampaknya tidak perlu bertanya tanya lagi bersebab semua sudah jelas. Artinya pada saat itu belum ada hoaks. Harmoko berpidato berkata berkalimat semua dianggap satu kebenaran dari sisi istana.

Oleh karena itu mengapa kabinet sekarang terlalu banyak pejabat bicara khususnya terkait penanganan covid 19.  Terus terang Mukidi dan Tim Mudik serta rakyat bingung.  Mana yang perlu didengar mana pula yang perlu diabaikan. Apa peran Menteri Penerangan atau Meninfokom Kabinet. Apakah hanya mengurus berita hoaks saja. Anda itu juru bicara pemerintah maka ambilah inisiatif Bapak.

Namun kini ada harapan untuk tetap bisa mudik sebelum akhir tahun. Karena kini pemerintah sedang mempertimbangkan mengganti cuti lebaran berdekatan dengan Idul Adha yang akan dilaksanakan pada akhir Juli. Opsi tersebut ditawarkan agar cuti Idul Fitri berdekatan dengan Idul Adha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline