Yes anjuran cuci tangan bukan sebatas selebaran saja tetapi langsung di eksekusi. Itulah yang dilakukan warga RW 06 Kelurahan Dukuh Perumahan Bumi Harapan Permai Jakarta Timur. Jum'at 3 April 2020 pukul 09.00 wib Mas Iqbal Satpam mempersilahkan awak mencuci tangan didekat Pos RT 08. Sederhana saja ada ember didesain pakai kuncuran air dan sebotol cairan sabun .
Fasilitas cuci tangan sangat praktis karena terletak diperempatan jalan. Dari sisi bermanfaat tentu memenuhi persyaratan bersebab tempat cuci tangan tersebut bisa digunakan oleh sesiapa yang kebetulan lewat. Tersedianya fasilitas ini tentu sangat membantu warga dan siapa saja sedang dalam perjalanan.
Tidak perlu menunggu cuci tangan dirumah sendiri karena memang dianjurkan mencuci tangan sesegera mungkin setelah melakukan kegiatan. Malah ada himbauan cuci tangan setiap 15 menit sekali. Cuci tangan sesuai protokol yang sudah diajarkan Kementerian Kesehatan. Bersyukur sosialisasi dilakukan Puskesmas Kelurahan Dukuh bersama Kader PKK / Posyandu bagaimana cara mencuci tangan sudah dimengerti dan dilaksanakan masyarakat.
Kepedulian warga diorganisir oleh Ketua Rukun Warga berserta Ketua Rukun Tangga secara psikologis menunjukkan bagaimana besarnya kepedulian atas keselamatan warga dari penularan covid-19. Inilah yang dinamakan ketahanan warga dimulai dari tatanan pemerintahan yang paling kecil. Apabila semua RW / RT melakukan hal yang sama di seluruh Indonesia maka upaya pemerintah menahan penyebaran virus corona sangat tertolong.
Bapak Saamin Lurah Dukuh bersinergi dengan RW 06 dikomandoi Bapak Adityawarman telah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka mencegah penyebaran covid - 19. Upaya tersebut berupa penataan Pujasera di lingkungan BHP yaitu dengan cara mengatur PKL agar tidak ada kerumuanan warga.
Disamping itu bersama RT melakukan penyemprotan cairan desinfektans di jalan raya dan fasilitas umum 3 hari sekali. Warga RW 06 boleh dikatakan cukup kompak sehingga disepakati membentuk Satuan Tugas Pencegahan covid -19 di lingkungan Perumahan BHP dan sekitarnya. Bisa jadi RW 06 bisa dijadikan contoh bagaimana swadaya masyarakat dapat dikerahkan demi kepentingan bersama.
Ketahanan Warga melawan covid-19 tentu harus dibimbing dan diarahkan pihak Kelurahan setempat agar sinergi antara pemerintah dan warga secara swadaya memiliki daya tangkal besar. Oleh karena itu Pak Lurah dan jajaran wajib mengarahkan RT / RW pada sisi pencegahan secara terus menerus tanpa mengenal lelah.
Pencegahan tertular covid -19 pada tataran lingkungan paling kecil hendaknya merupakan keterpaduan dari 4 kegiatan yaitu
- Stay At Home, dirumah aja
- Physical Distancing, jaga jarak 1.5 meter
- Memakai Masker menutup mulut dan hidung
- Mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin
Keempat upaya tersebut dilakukan secara simultan supaya memberikan manfaat sebesar besarnya termasuk upaya paksa membubarkan kerumunan masyarakat.
Point yang ingin disampaikan disini adalah Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah konsentrasi pada aspek pengobatan dan perawatan warga positif corona. Sedangkan Kecamatan dan Kelurahan beserta RT/RW yang lebih melekat dengan warga sebaiknya fokus pada aspek pencegahan. Dengan demikian diharapkan jumlah rakyat positif covid - 19 secara pasti bisa dikurangi.