Ikrar Bersaudara Angkat Di Tanah Suci Makkah
Catatan Thamrin Dahlan
Tak puas puas awak memberitakan tentang dahsyatnya setiap pertemuan antar anak manusia di muka bumi ini.
Seyogyanya pertemuan demi pertemuan adalah atas kehendak Illahi dalam makna filosofi perjumpaan itu bukanlah suatu kebetulan.
Oleh karena itu awak kali ini ingin mengkhabarkan pertemuan dengan KH Burhanuddin Pimpinan Pondok Pesantren Qotrun Nada Cipayung Depok.
Pertemuan pertama terjadi 26 Tahun lalu tepatnya ketika kami diperjalankan Allah SWT menunaikan ibadah Haji Tahun 1994.
Awak sebagai Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sedangkan Ustazd Burhanuddin sebagai Pembimbing ibadah Haji Jamaah Abbasyiah.
Kami tergabung dalam 1 kloter gelombang pertama bersama 500 jamaah lain dari Jakarta dan sekitarnya.
Pada posisi sesama petugas kami melayani jamaah haji reguler selama 40 hari. Awak di bidang pelayanan kesehatan, Adinda Ustazd di bidang keagamaan.
dokpri
Bersebab selalu seiring sejalan selama di tanah suci ibarat kakanda berusia 42 tahun dan adinda 24 tahun maka kami sepakat mengikrarkan diri sebagai saudara angkat.Ikrar persaudaran itu di ucapkan di depan Ka'bah setelah wukuf di Arafah. Alhamdulillah Haji Thamrin Dahlan dan Haji Burhanuddin resmi mengikat persaudaraan disaksikan para Malaikat sebagai wujud mengabadikan peristiwa perjumpaan yang telah ditakdirkan Allah SWT.