Pernahkah tuan wisata ke Manado
Apakah disana ada gado gado
Irjen Pol dr Arthur Tampi Putra Manado
Sukses 7 tahun pegang komando
Suksesi kepemimpinan di jajaran Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri berjalan mulus. Kaderisasi merupakan keberhasilan pendahulu yang telah menyiapkan pengganti untuk menduduki jabatan strategis. Irjen Pol dr Arthur Tampi setelah 7 tahun (2012 - 2019) memimpin, wajahnya tampak ceria, lega dan puas menyerahkan jabatan Kapusdokkes Polri kepada Brigjen Pol dr. Musyafak.
Rotasi dan mutasi dalam satu organisasi adalah suatu keniscayaan. Ketika seorang perwira di promosikan ke jabatan yang lebih tinggi tentu jabatan yang ditinggalkan wajib di tempati. Kombes Pol Dr dr Rusdianto, MM, M.Si, DFM promosi ke jabatan bintang satu sebagai Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk 1 R Said Soekanto. Sementara Kombes Pol dr Asep Hendra Diana Sp. An M. Kes dipercaya menduduki jabatan Sekretaris Pusdokkes Polri.
dokpri
Sarapan pagi terhidang roti
Ditambah kopi hilanglah letih
Pemimpin datang silih berganti
Takdir tetapkan perwira terpilih
Pemimpin atau komandan boleh berganti namun tugas pokok dan fungsi organisasi Pusdokkes Polri tidak akan berubah. Sesuai dengan visi misi Polri yang dicanangkan Kapolri Jendral Tito Karnavian yaitu Promoter (Profesional, Modern Terpercaya).
Brigjen Pol dr Musyafak diharapkan dengan pengalaman selama 3 tahun 6 bulan memimpin pada jabatan teras Dokkes Polri mampu meningkatkan kinerja pendahulu dalam bidang Dukungan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan. Paling tidak Citra Polri dimata masyarakat sudah semakin baik atas kinerja Rumah Sakit Bhayangkara Tk 1 RS Soekanto bisa terus dipertahankan.
Jendral asli Manado ini memang terkenal humble, rendah hati dan pantang menyerah. Tangguh dan bisa dipercaya oleh pimpinan dan anak buah tentu kebanggaan keluarga. Kebesaran hati dr Arthur menjadi catatan sejarah ketika dengan rela dan sangat legawa ketika anak buahnya naik pangkat satu tinggkat dari dirinya. Inilah peristiwa patut dikenang sepanjang masa dan jarang terjadi sehingga akhirnya Beliau juga mendapat anugerah Bintang dua.
dokpri
Tukang Ojek RS POLRI memakai rompi
Dipunggung rompi ditulis tak pernah tua
Luarbiasa kebesaran hati dr Arthur Tampi
Merelakan dr Didi terlebih dulu berbintang dua
Ketika menyampaikan sambutan pada acara lepas sambut Irjen Pol dr Arthur Tampi menekankan satu pesan saja. Pesan kepada para junior agar menjaga jangan sampai ada celah sedikitpun antara jabatan Kapusdokkes Polri dan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk. 1 RS Soekanto. Tentu saja analog dengan menjaga kekompakan antara Kabiddokkes Polda dengan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara di kewilayahan.
Makna dari arahan terakhir dr Arthur Tampi wajib dijaga karena apabila ada celah diantara 2 pejabat maka akan terjadi perpecahan dan akan dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengadu domba. Dr Arthur Tampi selama memimpin 7 tahun telah membuktikan dalam kepeminpinan bersama dengan Kepala Rumah Sakit Polri Irjen Pol dr Didi Agus Mntadi Sp Jp.DFM.
Lebih lanjut dokter polisi ke 4 berbintang 2 menegaskan bahwa jabatan Kapusdokkes Polri dan Karumkit Bhayangkara ibarat 2 sisi dari mata uang. Bersatu abadi takkan terpisah pada kondisi bagaimanapun. Seandainya terjadi celah dalam artian ada perbedaan kebijakan pada fungsi organisasi menyangkut man, money, material, metoda dan market maka tujuan organisasi akan terganggu. Penulis berpikir ketika ada celah maka akan berakibat tercela.
Jalanlah terus belok ke kanan
Berhenti sejenak di lampu merah
Alangkah nikmat hidup pensiunan
Semua tanggalan kalender terlihat merah